JOGJA, harianmerapi.com - Menjelang masa purna tugas yang berakhir pada Minggu (22/5/2022), Heroe Poerwadi yang saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Yogyakarta menyatakan niat dan kesiapannya untuk maju dalam kontestasi pemilihan kepala daerah yang akan digelar 2024.
“Insyaallah tetap maju. Semoga selalu diberikan kesehatan dan pada saatnya nanti bisa maju,” kata Heroe di Jogja, Kamis (19/5), seperti dilansir dari Antara.
Heroe menjabat sebagai wakil wali kota berpasangan dengan Haryadi Suyuti sebagai wali kota setelah ditetapkan sebagai pemenang dalam Pilkada Kota Yogyakarta pada 2017.
Baca Juga: Gala Dinner Bersama Miyabi Menuai Protes, Polda Metro Jaya : Tidak Perlu Izin Keramaian
Haryadi sudah dua kali menjabat sebagai Wali Kota Yogyakarta, sedangkan Heroe yang memiliki latar belakang sebagai akademisi tersebut baru satu kali menjabat sebagai wakil wali kota.
Dalam waktu dua tahun menuju Pilkada 2024, Heroe pun berkomitmen untuk tetap memberikan kontribusinya dalam pembangunan Kota Yogyakarta dengan membantu pemerintah daerah terutama di bidang kemasyarakatan.
“Banyak hal yang masih bisa dikerjakan dalam masa dua tahun itu,” katanya.
Baca Juga: Indonesia Gagal ke Final Sepak Bola SEA Games Vietnam
Saat ini pun, Heroe masih menjabat di berbagai organisasi seperti menjadi Ketua Kwarcab Pramuka Kota Yogyakarta, Ketua RAPI Kota Yogyakarta, Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah DIY, Ketua PMI Kota Yogyakarta, dan Ketua Asosiasi Petani Sayur Kota Yogyakarta serta sejumlah jabatan lain.
“Pastinya, saya masih akan tetap berada di tengah masyarakat Kota Yogyakarta,” katanya.
Selain berkecimpung di berbagai organisasi, Heroe yang seorang akademisi juga tetap akan kembali menekuni kegiatannya sebagai dosen di salah satu perguruan tinggi.
Baca Juga: Kebakaran Rumah di Klaten, Sumarno Tewas Terpanggang Ibu Selamat
“Mengajar adalah salah satu aktivitas yang membuat saya bersemangat. Ilmu akan memberikan manfaat kepada mahasiswa sehingga profesi ini saya jalankan dengan sungguh-sungguh. Mengajar juga merupakan amal jariyah,” katanya.
Ia pun sudah menerima tawaran dari sejumlah perguruan tinggi lain untuk menjadi dosen di mata kuliah kebijakan publik sesuai dengan pengalamannya sebagai kepala daerah.