Disperinaker Sukoharjo mencatat ada 50 orang TKA yang secara resmi terdata hingga akhir tahun 2021 lalu bekerja dibeberapa perusahaan di Kabupaten Sukoharjo. Angka tersebut relatif kecil. TKA tersebut berasal dari India, Tiongkok dan Korea Selatan. Mereka bekerja di industri besar yang membutuhkan tenaga ahli dari TKA.
Baca Juga: Suami Bunuh Istri Gara-gara Korban Ingin Menikah Lagi
"TKA ini terdaftar resmi bekerja di Sukoharjo. Mobilitas mereka keluar atau pergi antar negara pada kondisi sekarang memang menurun. Tapi melihat perkembangan kasus penyebaran virus Corona ada varian baru Omicron maka kami imbau TKA tidak pulang ke negara asal dulu," ujarnya.
Pandemi virus Corona sejak tahun 2020 lalu hingga sekarang membuat mobilitas TKA menurun. Sebab pemerintah pusat sudah melakukan pengetatan pengawasan. Termasuk, masuknya TKA dari luar negeri ke Indonesia.
"TKA dari luar negeri menjadi sulit masuk. Begitu pula TKA yang sudah bekerja di Sukoharjo sulit keluar negeri. Pengetatan dimaksudkan sebagai antisipasi penyebaran virus Corona. Sebab sekarang masih pandemi," lanjutnya.*