diy

DLHK DIY Tunjuk Sepuluh Desa Percontohan Kelola Sampah Secara Mandiri

Kamis, 3 Agustus 2023 | 07:39 WIB
Ilustrasi - Warga Bangunharjo menghasilkan sampah 20 ton per hari membuat mereka komitmen untuk mengelola sampah dengan Gerbang Mawar Asri. (Foto: Erna Sari)

HARIAN MERAPI - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menunjuk sepuluh desa percontohan terkait pengurangan dan pengelolaan sampah secara mandiri di provinsi ini.

"Nanti desa itu akan kami jadikan percontohan bahwa sampah selesai di tingkat kelurahan," kata Kepala DLHK DIY Kuncoro Cahyo Aji dalam keterangan resmi Pemda DIY di Yogyakarta, Rabu (2/8/203).

Sepuluh desa percontohan itu adalah Desa Sinduharjo, Sardonoharjo, Puriharjo, Purwomartani, Minomartani, dan Pandowoharjo di Kabupaten Sleman, serta Desa Wirokerten, Tamanan, Srigading, dan Srihardono di Kabupaten Bantul.

Baca Juga: Kelola Sampah Organik dengan Biopori, Forum Bank Sampah Kota Yogyakarta Galakkan Gerakan Mbah Dirjo

Pengelolaan sampah di sepuluh desa percontohan itu, kata dia, bekerja sama dengan SPEAK (Strategi Pengkajian Edukasi Alternatif Komunikasi) Indonesia melalui Program Jogja Hijau dan Voices For Just Climate Action (VCA).

Di desa percontohan itu berlangsung pengelolaan sampah yang mampu dituntaskan di tingkat kelurahan beserta pengembangan "Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R)".

"Masyarakat mau tidak mau harus mempunyai tingkat partisipasi untuk memilah dari dapur pindah ke depan pintu masing-masing rumah," katanya.

Baca Juga: TPST Tamanmartani segera beroperasi, Bupati Sleman jamin tak cemari lingkungan

Menurut Kuncoro, sampah di depan pintu masing-masing rumah di sepuluh desa percontohan mandiri sampah tersebut bakal dibantu penyalurannya ke TPS3R aktif dari 10 desa tersebut.

"Jadi, nanti bisa dikerjakan di situ (TPS3R). Untuk pengefektifan, TPS3R ini ada beberapa bantuan memang untuk alat transportasi, kemudian pengolah sampah yang ada di TPS3R," kata dia.

Dia berharap program itu mampu mengurangi sampah yang masuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Piyungan, Bantul.

Baca Juga: Pemda DIY Bantah Informasi Rencana Pengiriman 6.000 Transmigran ke IKN 

Ia menjelaskan Program Jogja Hijau merupakan konsep pengelolaan lingkungan berdasarkan empat aspek yaitu konservasi energi, konservasi air, pengelolaan sampah dan limbah domestik secara mandiri serta pemanfaatan lahan.

"Melalui pemberdayaan itu masyarakat mendapatkan manfaat dari lingkungan yang dikelola tersebut," katanya.

Sementara itu, Direktur SPEAK Indonesia Wiwit Heris Mandari menjelaskan program Voices For Just Climate Action (VCA) adalah program aksi untuk mengatasi perubahan iklim yang berkeadilan.

Halaman:

Tags

Terkini

PMI DIY Kirim Tim Layanan Kesehatan ke Aceh Tamiang

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:55 WIB