HARIAN MERAPI - Penutupan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Piyungan Bantul, berdampak luas. Kendati demikian, Pemkot Yogyakarta telah menyiapkan langkah-langkah untuk solusinya.
Dengan demikian, masyarakat tidak perlu resah dengan efek penutupan TPS Piyungan. Pj Wali Kota Jogja Singgih Raharjo mengatakan, Pemkot Yogyakarta mengklaim telah menyiapkan tiga lokasi tempat penampungan sampah sementara.
"Selama TPA Piyungan ditutup untuk menampung beban sampah warga. Pemkot Yogyakarta siapkan tiga tempat penampungan sementara," katanya.
Baca Juga: Kasus Denny Indrayana terus berlanjut, Bareskrim sudah lakukan penyidikan dan periksa enam saksi
Kendati demikian, Singgih enggan menyebut detail letak wilayahnya. Namun ia memastikan, tiga tempat itu mampu menampung jumlah sampah harian yang dihasilkan warga Jogja, yaitu mencapai sekitar 210 ton.
"Tiga tempat penampungan sementara yang khusus disiapkan Pemkot Jogja secara mandiri itu tidak akan saya sebutkan daerahnya," jelasnya.
Selaim itu, lanjut Singgih di Nitikan jadi ada empat lokasi. Ketiga lokasi itu yang digunakan untuk menggantikan TPA Piyungan. Lokasi itu, memiliki kapasitas 200 ton sampah sesuai dengan jumlah produksi harian di Kota Jogja.
Baca Juga: Fenomena langka. Tembagapura diguyur salju, begini penjelasan BMKG
"Satu lokasi sudah beroperasi, sementara sisanya mulai bisa digunakan pada akhir pekan ini dan pekan depan," pungkasnya. *