HARIAN MERAPI - Peringati Hari Peduli Sampah Nasional 2023, JPSM Amor gelar sarasehan pengelolaan sampah.
Sarasehan pengelolaan sampah dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional 2023 ini berlangsung pada Senin (27/2/2023) di Balai Budaya Kawasan Karangkitri, Panggungharjo, Sewon, Bantul.
Sarasehan pengelolaan sampah dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional 2023 yang digelar JPSM Bantul bertujuan untuk edukasi warga dan mengubah perilaku masyarakat.
Baca Juga: Empat pelaku pembuang sampah sembarangan di Kota Yogyakarta terancam denda Rp 50 juta
Ketua Jaringan Pengelola Sampah Mandiri (JPSM) Amor, Agus Subagyo mengatakan bahwa pihaknya membawahi 360 Pengolahan Sampah Mandiri (PSM).
"Bank sampah ini memiliki berbagai fungsi, seperti fungsi edukasi, bagaimana perilaku masyarakat, juga sirkuler ekonomi," ujarnya.
Agus mengatakan jumlah PSM akan semakin bertambah, baik yang terdiri dari bank sampah, TPS 3R, maupun Sedekah Sampah.
Baca Juga: Kagama Filsafat Desak Kemenkeu Reformasi Struktural Ditjen Pajak
Pihaknya juga membeberkan bahwa ia dapat memberikan ilmu sebanyak 60 jenis keterampilan berbeda kepada masyarakat dengan 30 orang pembimbing.
Edukasi tersebut juga dapat menghidupkan dan mengaktifkan PSM yang ada di 17 kapanewon di Bantul.
"Pelatihan ini gratis, tahun kemarin sudah belajar eco enzym dan turunannya ada sabun cair, handsinitizer. Kalau eco enzym sendiri tidak boleh dijual, kalai turunannya boleh," paparnya.
Selain produknya yang dapat dijual, dengan mendatangkan tamu untuk belajar pengelolaan sampah ini secara tidak langsung dapat membuka transaksi bagi warung makan atau oleh-oleh warga sekitar.
Sehingga pihaknya juga memfasilitasi pembelajaran marketing online agar produk-produk hasil olahan dari limbah atau sampah tersebut dapat dipasarkan melalui online ke seluruh Indonesia maupun luar negeri.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul, Ari Budi Nugroho mengatakan bahwa keberadaan PSM ini dapat membantu meminimalisir sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).