HARIAN MERAPI - Luna Maya, aktris senior dan pengusaha diketahui bergabung dengan penyedia jasa dan layanan Pengelolaan Sampah, Waste4Change.
Masalah sampah dan lingkungan ternyata jadi perhatian tersendiri bagi Luna Maya, aktris kenamaan yang lama tak tampil di layar kaca ini.
Luna Maya sang aktris mantan kekasih Ariel NOAH ini mengaku prihatin dengan belum maksimalnya pengelolaan sampah di Indonesia.
Karena itu dia memutuskan bergabung dengan Waste4Change sebagai investor di perusahaan startup penyedia jasa dan layanan pengelolaan sampah tersebut.
Sebelumnya, Luna Maya memang sudah menjadi klien dari layanan Personal Waste Management Waste4Change.
Sementara itu mengutip laman waste4change.com, Luna Maya menyampaikan alasannya bergabung sebagai investor.
Dia mengaku gelisah dengan belum optimalnya sistem pengelolaan sampah yang berjalan saat ini.
Sampah masih banyak dibuang dengan tidak tepat, bocor ke lingkungan, bahkan ikut mengkontaminasi rantai makanan.
Padahal, isu permasalahan sampah adalah urusan bersama, termasuk kita sebagai masyarakat biasa.
"Karena saya ingin tumbuh dan tua di tempat yang nyaman, maka saya ingin bisa ikut mendukung terciptanya ekosistem Pengelolaan Sampah yang lebih baik," kata Luna Maya.
Dia pun berharap dengan keterlibatan dirinya di Waste4Change bisa mendorong terwujudnya sistem pengelolaan sampah yang lebih baik.
"Tidak hanya untuk kami semua, tapi juga bagi alam Indonesia," katanya.
Sementara itu, keterlibatan Luna Maya juga diharapkan bisa mendorong pertumbuhan layanan Waste4Change di beberapa sektor.
Diketahui, Indonesia menjadi negara penghasil sampah terbesar di antara negara-negara ASEAN.
Menurut data UNEP tahun 2017 produksi sampah di Indonesia mencapai 64 juta ton per hari.
Kuantitas sampah yang melimpah dan populasi penduduk yang tinggi, membuat Indonesia menghadapi masalah pengelolaan sampah yang tidak mudah.