Yana Mulyana ajak masyarakat terapkan Kang Pisman untuk permasalahan sampah, ini maksudnya

HARIAN MERAPI - Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengajak masyarakat menerapkan Kang Pisman untuk permasalahan sampah.

Menurut Yana Mulyana, produksi sampah di Kota Bandung mencapai 1.200 ton per hari, dimana jika tidak dikelola dengan baik maka akan menjadi masalah besar.

Namun apa kalian sudah paham, maksud dari Kang Pisman yang dibicarakan oleh Yana Mulyana?

Baca Juga: Pintu damai antara Venna Melinda dan Ferry Irawan sudah tertutup, Venna merasa sudah terlalu disakiti

Sebelum itu, Yana mengajak kolaborasi dari berbagai pihak untuk mengatasi permasalahan sampah di Kota Bandung.

Baik itu dari pengurus lingkungan, komunitas, maupun masyarakat umum harus saling berkolaborasi.

Melansir dari website Bandung.go.id yang dikutip oleh harianmerapi.com pada Kamis (26/1/2023), saat ini masih terjadi penumpukan sampah di Tempat Pembuangan sampah (TPS).

Baca Juga: BPJS : Sekitar 4,5 juta penduduk Jateng belum terlindungi JKN

Hal tersebut dikarenakan kendala pengangkutan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

"TPA Sarimukti jalannya rusak yang mengakibatkan ritase berkurang. Mudah-mudahan ikhtiar kita melalui Kang Pisman bisa mereduksi sampah, mari kita bersama-sama membereskan masalah sampah," ujarnya

Yana mengatakan bahwa salah satu cara mengatasi sampah yaitu dengan mendaur ulang sampah organik dan anorganik.

Baca Juga: Mengintip kesiapan konser tunggal Raisa, di SUGBK 25 Februari 2023

Selain itu, diperlukan tata kelola pengolahan sampah di tingkatan paling rendah.

Yana meyakini bahwa kolaborasi dan kerjasama dengan berbagai pihak ini dapat menyelesaikan masalah perkotaan, termasuk sampah.

"Insyaallah selama kita bekerjasama dan berkolaborasi pasti bisa. Mari kita sama-sama membanhun Bandung menjadi semakin baik," ucapnya.