HARIAN MERAPI - Aktris Asri Welas mengungkapkan perjuangan di balik layar untuk mengubah gaya bicara hingga rela tidak mengonsumsi gula demi peran di film terbarunya "Kang Solah From Kang Mak X Nenek Gayung".
Dalam siaran pers yang dilansir ANTARA di Jakarta, Sabtu (20/9), Asri bercerita mengenai aksen bicaranya yang terkesan manis dan feminin, serta suaranya yang dianggap "cempreng" menjadi tantangan untuk karakter yang akan diperankan.
"Gimana kalau suaranya jangan cempreng, suaranya lebih serius, kalau ngomong juga lebih kalem," kata Asri.
Baca Juga: Film Dokumenter 'Raminten Universe: Life is a Cabaret' Merayakan Kisah Inspiratif Hamzah Sulaiman
Selain mengubah intonasi suara, Asri juga harus mengendalikan gerak tubuhnya. Jika biasanya ia sangat ekspresif dan banyak bergerak, untuk peran ini dituntut untuk lebih tenang.
"Aku jadi banyak antara bengong atau mau kesambet, karena bayangin aku kan di Ratu-Ratu Queen banyak gerak, sini jadi dingin banget," kata Asri.
Untuk mendukung penampilannya yang minim gerak, Asri bahkan rela melakukan hal ekstrem. “Jadi aku banyak tidak makan gula. Biar tidak terlalu gerak. Jadi begitu," ujarnya.
Baca Juga: Lailani Fitrah Ramadhani siap bangkit dari rasa kehilangan lewat film bioskop 'Sekawan Limo 2'
Perjuangannya pun terbayar etika ditanya tentang kesuksesan film tersebut, ia mengatakan, “Berhasil ya? Seram, tapi dapat lucunya juga".
Pada Sabtu malam, rumah produksi Falcon Pictures menggelar acara gala perdana film komedi terbaru, "Kang Solah From Kang Mak x Nenek Gayung" di Jakarta.
Film yang disutradarai oleh Herwin Novianto ini dibintangi oleh komedian lintas generasi seperti Rigen Rakelna, Indra Jegel, Praz Teguh, Davina Karamoy, Tora Sudiro, Indro Warkop, Andre Taulany, Kenzy Taulany, Indi Barends, hingga Astri Welas.
Baca Juga: Alasan Penyelenggara Pestapora Putus Kerja Sama dengan Freeport
Gala perdana kali ini juga dihadiri oleh sutradara Thailand Banjong Pisanthanakun yang menyutradarai film asli Pee Mak.
“Buat saya, film ini lucu. Chemistry para pemain. Mereka kompak sekali, bahkan improvisasi mereka sering membuat suasana syuting penuh kejutan. Itu yang saya percaya akan terasa juga di layar dan sampai ke penonton,” ujar Banjong.
Produser Frederica juga menambahkan bahwa acara ini adalah cara Falcon Pictures merayakan film komedi dengan cara yang tidak biasa.