jawa-tengah

Terjadi 11 kali gempa guguran, status Gunung Merapi masih siaga

Kamis, 17 Juli 2025 | 13:15 WIB
Gunung Merapi (Foto: Istimewa)

HARIAN MERAPI - Gunung Merapi di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah terjadi 11 kali gempa guguran pada periode pengamatan Kamis (17/7/2025) 00.00 - 06.00 WIB.

Demikian disampaikan Yulianto pada laporan harian atas gunung Merapi, sebagaimana diungah di magma.esdm.

11 kali gempa guguran itu disampaikan dengan amplitudo 1-12 mm dan lama gempa 70.33-150.9 detik.

Gunung Merapi juga mengalami 31 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 1-17 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 5.49-14.36 detik.

Baca Juga: Kenali perbedaan gejala pneumonia dan flu, hati-hati bisa menyebar ke organ lain

Sedangkan gempa Tektonik Jauh sebanyak 1 kali dengan amplitudo 11 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 115.36 detik.

Dilaporkan teramati terjadi 6 kali guguran lava ke arah Kali Sat/Putih dengan jarak luncur maksimum 1800 meter.

Pengamatan visual gunung api itu teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis tinggi sekitar 375 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga berawan, angin tenang ke arah barat.

Kementerian ESDM menyampaikan adanya potensi bahaya berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Baca Juga: Masih eksis hingga kini, Komunitas KUD Kabupaten Sleman harap Kopdes Merah Putih bisa bersinergi

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

"Data pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awanpanas guguran di dalam daerah potensi bahaya," kata dia.

Disampaikan masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar dan awanpanas guguran (APG) terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

"Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi," tulisnya. (*)

Tags

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB