HARIAN MERAPI - Lahan bekas erupsi Gunung Merapi tahun 2010 di Desa Kepuharjo, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, kini telah berubah menjadi ladang perkebunan jagung yang subur.
Tidak hanya jagung, lahan bekas erupsi Gunung Merapi di Desa Kepuharjo juga disiapkan sebagai kawasan agrowisata, dengan tanaman buah seperti durian, alpukat, dan kelapa hibrida.
Lurah Desa Kepuharjo Heri Suprapto, mengatakan ada sekitar 4 hektare lahan bekas erupsi Gunung Merapi di wilayahnya yang bisa dibuka sebagai ladang perkebunan.
"Tapi, saat ini baru 2,5 hektare yang sudah kami olah menjadi ladang perkebunan bersama warga masyarakat," katanya, saat ditemui di ladangnya, pekan ini.
Baca Juga: Begini kiat aman menggunakan APAR pada mobil listrik
Dia mengungkapkan, saat ini sebagian lahan bekas erupsi Gunung Merapi ditanami komoditas jagung, sembari menunggu pohon buah-buahan sebagai agrowisata nanti sudah besar.
Menurutnya, ada sekitar 8.000 meterpersegi lahan bekas erupsi yang ditanami jagung varietas tongkol dua. Hasil panen nantinya digunakan untuk mencukupi kebutuhan masyarakat sendiri.
"Jadi, hasil panen jagung ini tidak kami jual. Tapi, untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Ini juga sebagai dukungan program ketahanan pangan," katanya.
Menurut Lurah Heri Suprapto, sebelumnya lahan bekas erupsi Gunung Merapi tahun 2010 hanya ditumbuhi semak belukar. Tanahnya keras, sehingga tidak bisa dicangkul.
Baca Juga: Mantan Kadinkes Karanganyar tersangka kasus dugaan korupsi kembalikan uang Rp1 M ke kejaksaan negeri
"Jadi, awal mula kita buka lahan ini menggunakan alat bera, kemudian pembersihan lahan melibatkan warga masyarakat," katanya.
Heri Suprapto optimis, lahan yang semula terbengkalai selama bertahun-tahun ini akan memberikan hasil yang memuaskan. Dia yakin, kondisi tanah di daerahnya cocok untuk budidaya jagung.
"Bumi itu kalau dirawat pasti menghasilkan. Di mana pun!" katanya, yakin.
Dia menjelaskan lagi, ladang jagung di lahan bekas erupsi Gunung Merapi seluas 8.000 meterpersegi terbagi di dua lokasi. Pertama, seluas 2.000 meterpersegi berada di sebelah utara dusun dan menghasilan panen sekitar 4 kuintal jagung.
Dengan hasil tersebut, dia memperkirakan tanaman jagung di lahan seluas 6.000 meterpersegi yang saat ini mulai berbuah akan menghasilkan lebih dari setengah ton jagung.