diy

Organisasi PIM Diharapkan Jadi Mitra Pemerintah dalam Pemberdayaan Perempuan

Rabu, 23 April 2025 | 19:20 WIB
Pelantikan kepengurusan DPD PIM DIY, Rabu (23/4/2025). (Wahyu Turi K)

HARIAN MERAPI - Pimpinan Pusat Perempuan Indonesia Maju (PIM) melantik kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PIM DIY pada Rabu (23/4/2025) di Sleman.

Dengan kepengurusan DPD PIM DIY ini diharapkan perempuan di DIY semakin mandiri dan berdaya.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X yang diwakilkan Asisten Bidang Pemderdayaan Sumber Daya Manusia Setda DIY, Sugeng Purwanto menyampaikan, perempuan Indonesia memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam pembangunan bangsa.

Baca Juga: Damkar Karanganyar 71 Kali Evakuasi Ular, Paling Banyak Jenis Koros

Tak hanya sebagai penjaga harmoni dalam keluarga dan masyarakat, perempuan memiliki peran sebagai motor penggerak kemajuan di berbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, politik, dan budaya.

Terkait hal itu, kapasitas dan kompetensi perempuan perlu diperkuat agar semakin berdaya dan mampu menjadi agen perubahan.

Melalui peningkatan akses pendidikan, pelatihan, dan kepemimpinan, semua pihak perlu mendorong lahirnya perempuan-perempuan Indonesia yang tak hanya cerdas dan terampil, melainkan juga mandiri, percaya diri, serta siap mengambil peran strategis dalam proses pengambilan keputusan dan penentuan arah kebijakan.

“Maka, peran PIM menjadi sangat strategis sebagai mitra pemerintah dan masyarakat," katanya.

Baca Juga: Damkar Karanganyar 71 Kali Evakuasi Ular, Paling Banyak Jenis Korosg

"Saya berharap organisasi ini tidak hanya menjadi wadah silaturahmi dan advokasi, tetapi juga pusat pengembangan kapasitas dan inovasi guna mewujudkan perempuan Indonesia yang semakin tangguh dan mandiri untuk Indonesia yang lebih maju,” lanjutnya, Rabu (23/4/2025).

Walikota Yogyakarta Hasto Wardoyo menekankan pentingnya kegiatan PIM DIY yang tidak hanya bersifat seremonial.

Ia berharap kegiatan-kegiatan PIM DIY langsung menyentuh masyarakat dengan aktif menyambangi perempuan yang membutuhkan seperti janda dan lansia yang tinggal di pinggiran sungai dan rel kereta api.

Baca Juga: Polda DIY Ungkap Kasus Pengoplosan LPG Bersubsidi dan Menangkap 3 Pelaku

Ia menyebut ada sekitar 1.600 lansia perempuan yang tidak bisa beraktivitas karena kondisi kesehatan.

Halaman:

Tags

Terkini

PMI DIY Kirim Tim Layanan Kesehatan ke Aceh Tamiang

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:55 WIB