bantul

Miras Oplosan Makan Korban, Polda DIY dan Polres Bantul Lakukan Ekshumasi Jenazah Perempuan

Jumat, 7 Maret 2025 | 07:30 WIB
Proses ekshumasi atau pembongkaran makam terhadap jenazah RKP (21) yang diduga tewas akibat minuman keras jenis oplosan di Pemakaman Lowanu, Yogyakarta. Kamis (6/3/2025). (ANTARA/HO-Humas Polres Bantul)

HARIAN MERAPI - Bidokkes Polda DIY bersama Polres Bantul melakukan ekshumasi terhadap jenazah RKP (21), perempuan warga Wirogunan Kota Yogyakarta, yang diduga tewas akibat minuman keras oplosan beberapa hari lalu.

"Ekshumasi ini dilakukan untuk pengecekan secara ilmu kedokteran tentang penyebab kematian serta ada tidaknya kejanggalan," kata Kasat Reskrim Polres Bantul Iptu Iqbal Satya Bimantara dilansir dari ANTARA usai melakukan ekshumasi di Pemakaman Lowanu, Mergangsan, Kota Yogyakarta, Kamis (6/3).

RKP bersama temannya yang juga perempuan berinisial MAM (25), tewas usai mengonsumsi minuman keras oplosan di Ngumbul, Kelurahan Tamanan, Kabupaten Bantul pada Sabtu (1/3) sore. Selain mereka, dua remaja lain juga menjadi korban miras oplosan yakni KPP (25) dan AF (27), namun selamat usai dirawat secara medis.

Baca Juga: Oplosan Makan Korban Dua Perempuan, Pemda DIY Minta Komdigi Blokir Situs Penjualan Miras Ilegal

Kasat Reskrim mengatakan, ekshumasi ini sebagai bagian dari upaya penyelidikan penyebab kematian korban RKP, karena dua orang lain yang selamat masih dirawat dan belum bisa dimintai keterangan.

"Sementara kami laksanakan ekshumasi satu (makam) dulu. Hasilnya nanti kami menunggu hasil pemeriksaan dokter forensik, tergantung pihak kedokteran forensik," katanya.

Dia mengatakan, untuk sementara ini kandungan bahan pada minuman keras oplosan yang diduga menewaskan dua perempuan asal Kota Yogyakarta tersebut belum diketahui.

Baca Juga: Edarkan miras COD, Polsek Ngaglik Sleman grebek janda jadi pengedar

"Bahan-bahan untuk oplosan kami juga belum tahu karena kami juga menunggu barang bukti yang ada karena barang-barang yang ada masih diperiksa," katanya.

Sementara itu, untuk kondisi dua orang rekan korban yang selamat masih dirawat di rumah sakit, karena mereka berdua sempat mengalami gangguan penglihatan.

"Yang dua orang masih dirawat, kemarin ada penurunan kondisi, saat kita mintai keterangan tiba-tiba merasa pusing, mual, setelah itu kalau bahasa dia pandangan buram. Setelah itu langsung dilarikan ke rumah sakit," ujarnya.

Baca Juga: Cemburu Korban Dijodohkan, Adi Suwanto Jadi Tersangka Percobaan Pembunuhan Adik Ipar di Sukoharjo

Iptu Iqbal mengatakan, apapun hasil dari ekshumasi ini tidak menutup kemungkinan akan memunculkan tersangka, namun terkait kemungkinan adanya tersangka dalam kasus ini, polisi masih menunggu seluruh pemeriksaan selesai.

"Kita menunggu pemeriksaan dulu, penyebabnya apa. Kita tidak menutup semua kemungkinan, bisa semua tersangka, bisa cuma satu, bisa tidak ada tersangka, Tapi ini masih ngambang, kami belum mendapat kepastian terutama keterangan yang ada di TKP pada saat kejadian," katanya. *

Tags

Terkini

Pengangguran Curi Motor Mahasiswa di Warung Kopi

Rabu, 3 Desember 2025 | 08:00 WIB