yogyakarta

Uji Coba Penutupan Plengkung Gading, Kraton Yogyakarta Janji Tak Usir Pedagang

Kamis, 23 Januari 2025 | 08:30 WIB
Plengkung Nirbaya atau Plengkung Gading. (Foto: Dok. Visiting Jogja/@dededwi.id)

 

HARIAN MERAPI - Kraton Yogyakarta memastikan tidak akan ada pengusiran para pedagang seiring wacana penutupan Plengkung Nirbaya atau lebih dikenal dengan nama Plengkung Gading untuk menata Sumbu Filosofi Yogyakarta.

Penghageng Kawedanan Hageng Datu Dana Suyasa Kraton Yogyakarta GKR Mangkubumi dalam keterangan resmi di Yogyakarta, Rabu (22/1), menegaskan bahwa penutupan Plengkung Gading tidak akan dilakukan tanpa sosialisasi dan rencana matang.

"Kita enggak mengusir penjual di sekitar sana, (penutupan) baru (akan) diujicobakan," ujar putri sulung Raja Kraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X ini seperti dilasir dari Antara.

Baca Juga: Kraton Yogyakarta Gugat PT KAI Rp 1.000, Ini Penegasan Sri Sultan HB X

Dia menjamin para pedagang yang beraktivitas di kawasan tersebut, termasuk di kawasan Alun-alun Selatan tetap akan mendapatkan tempat yang layak guna melanjutkan kegiatan ekonomi mereka. GKR Mangkubumi menyebut sedang menggodok penentuan lokasi pemindahan para pelaku ekonomi ini.

"Nanti kita atur juga untuk penanganan pedagang karena masih didata juga," tuturnya.

Plengkung Gading merupakan salah satu gerbang utama Benteng Baluwerti yang mengelilingi Kraton Yogyakarta. Keberadaannya, menurut Mangkubumi, menjadi bagian penting dari Sumbu Filosofi Yogyakarta. Sumbu ini membentang dari Panggung Krapyak di selatan hingga Tugu Pal Putih di utara, melintasi Kraton Yogyakarta sebagai pusatnya.

Baca Juga: Teken Kontraktual Secara Individu, 1.041 Pedagang Boyongan ke Teras Malioboro Beskalan dan Ketandan

Dalam upaya penataan Sumbu Filosofi, Kraton Yogyakarta bersama Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (PUPESDM) DIY masih mengkaji waktu pelaksanaan uji coba penutupan Plengkung Gading. Karena itu, Mangkubumi pun belum bisa memastikan kapan uji coba penutupan akan dimulai.

"Nah, itu (waktu uji coba) aku enggak tahu, dari PU (Pekerjaan Umum)," tutur GKR Mangkubumi. *

 

Tags

Terkini