Upaya menjaga adat tradisi, Kraton Ngayogykarta melaksanakan Labuhan di Pantai Parangkusumo

photo author
- Senin, 12 Februari 2024 | 18:00 WIB
 Labuhan di Pantai Parangkusumo sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan YME (Dinas Kebudayaan DIY)
Labuhan di Pantai Parangkusumo sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan YME (Dinas Kebudayaan DIY)

HARIAN MERAPI- Sebagai ungkapan wujud syukur Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X sekaligus sebagai bentuk menjaga adat tradisi Kraton Ngayogyakarta, Minggu (11/2/2024) Kraton Ngayogyakarta menyelenggarakan Labuhan di Pantai Parangkusumo Kretek Bantul.

Gelaran Hajad dalem ini menjadi penutup rangkaian peringatan 36 tahun Tingalan Jumenengan Dalem (ulang tahun kenaikan takhta) Sri Sultan Hamengkubuwono X menurut hitungan kalender Jawa pada 29 rejeb atau bertepatan 10 Februari 2024.

Rangkaian Hajad Dalem Sri Sultan HB X terselenggara atas dukungan Pemerintah Daerah melalui Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY dengan menggunakan anggaran Dana Keistimewaan DIY.

Baca Juga: Jogjarockmantic Awalnya Bernama Gadjah Mada Band Reunion, Rektor dan Guru Besar Sering Jadi Bintang Tamu

Acara labuhan diawali dengan upacara serah terima ubo rampe labuhan oleh perwakilan Kraton yakni KRT Wijaya Pamungkas kepada pemerintah Kabupaten Bantul yang diwakili oleh Kepala Dinas Kebudayaan Bantul Nugroho Eko Setyanto di Pendopo Kapanewon Kretek.

Adapun ubo rampe tersebut antara lain Pengajeng seperti Nyamping Cindhe Abrit, Nyamping Cindhe Ijem, Nyamping Cangkring, Semekan Solok, Semekan Gadhung, Semekan Gadhung Mlati, Semekan Jingga, Semekan Udaraga, Semekan Banguntulak, Sela Ratus Lisah Konyoh, Yotro Tindhih.

Kemudian Pendherek seperti Nyamping Poleng, Nyamping Teluhwatu, Semekan Dringin, Semekan Songer, Semekan Pandhan Bhinetot, Semekan Podhang Ngisepsari, Semekan Banguntulak, Sela Ratus Lisah Konyoh, Yotro Tindhih.

Baca Juga: Ini penyakit yang harus diwaspadai di musim hujan, terutama yang menyerang anak-anak

Selanjutnya Lorodan Agem Dalem seperti Dhestar, Rasukan Surjan, Nyamping, Hem, Lancingan Panjang, Lancingan. Sanese seperti Rikma Dalem, Kenakan Dalem, Layon Sekar Kangjeng Kyai Ageng, Layon Sekar.

Upacara serah terima ubo rampe labuhan dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan Bantul, Panewu Kretek, Kapolres Bantul, DANDIM Bantul, FORKOMPIMKAB, Lurah Parangtritis, tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya.

Selanjutnya ubo rampe dibawa rombongan abdi dalem menuju ke pendopo kompleks Cepuri Parangkusumo. Sebelum dilabuh, ubo rampe diteliti dan dikemas oleh abdi dalem.

Kemudian, juru Kunci Cepuri Parangkusumo Wedhana Suraksa Jaladri beserta abdi dalem lainnya melaksanakan upacara di lokasi situs Cepuri dan dilanjutkan dengan prosesi labuh ubo rampe.

Baca Juga: Polda DIY Gelar Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pemilu 2024, Personel Dibekali Buku Saku

Dalam acara tersebut Tri Walgiyono selaku abdi dalem juru kunci Pamancingan menjelaskan bahwa labuhan Parangkusumo merupakan kegiatan budaya yang rutin dilaksanakan Kraton Ngayogyakarta sebagai pengetan Jumenengan Dalem.

Pihaknya selaku abdi dalem juga menyelenggarakan doa untuk kelancaran acara sebelum hajad dalem labuhan yang dilaksanakan pada malam minggunya melelui gelaran Midodareni agar prosesi labuhan berjalan dengan lancar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB
X