HARIAN MERAPI - Menjelang Hari Suci Nyepi, ribuan umat Hindu mengikuti upacara hingga Labuhan Melasti.
Diketahui ribuan warga tersebut berasal dari Yogyakarta dan Jawa Tengah untuk mengikuti upacara dan Labuhan Melasti menjelang Hari Suci Nyepi.
Prosesi upacara hingga Labuhan Melasti di Pantai Parangkusumo ini berlangsung pada Sabtu (18/3/2023).
Guru Agama Hindu, Wagimin S.Ag mengatakan prosesi tersebut diawali dengan seremonial.
Selain terdapat Tari Golek Ayun-Ayun dan Tarian Topeng Keras, juga terdapat beberapa sambutan dari berbagai pihak.
Kemudian dilakukan ritual pembukaan oleh Sulinggih (Orang yang bertindak suci) dari Bali dan lainnya untuk pemujaan, pensucian sarana upacara termasuk yang melaksanakan serta para umat Hindu.
"Baru dilakukan sembahyang bersama yang dilakukan di Pantai Parangkusumo. Sementara Labuhan yang sesaji ini untuk Dewa, leluhur, dan Baruna yang menguasai laut," ujarnya.
Baca Juga: Prediksi horoskop Shio Babi dalam sepekan mulai Minggu 19 Maret 2023, Anda berada dalam arus
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa makna Melasti adalah untuk mensucikan Bhuana Agung (Alat Upacara) dan Bhuana Alit (Badan dan Pikiran).
"Segala Awidya (Kesalahan) dan Baruna juga dibersihkan," ucapnya.
Menurutnya Melasti ini dilajujan sebelum Hari Suci Nyepi berlangsung.
Adapun peserta tersebut terdiri dari Yogyakarta dan Jawa Tengah.
"Peserta hampir tiga hingga empat ribu, Bantul, Sleman, Kota, Kulon Progo, Gunungkidul, Klaten dan Karanganyar dengan peserta tiga ribu sampai empat ribu peninton" ucapnya.