HARIAN MERAPI - Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman telah menetapkan 120 kegiatan atau event dalam rangka mendongkrak jumlah kunjungan wisata pada tahun 2024. Agenda baik tingkat lokal, nasional hingga internasional dirancang dan ditetapkan dalam Calendar of Event 2024.
Peluncuran Calendar of Event 2024 dilakukan oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, di Atrium Rama Shinta, Sleman City Hall (SCH) dengan pemukulan gong, Rabu (24/1/2024).
Hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, Asisten I Setda Kabupaten Sleman Haris Martapa, kepala perangkat daerah se- Kabupaten Sleman, Dinas Pariwisata DIY dan Dinas Pariwisata kabupaten/kota se-Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid menyampaikan, Calendar of Event (CoE) 2024 ini dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada wisatawan dan calon wisatawan yang akan berkunjung ke Kabupaten Sleman terkait event yang akan terselenggara selama tahun 2024.
Baca Juga: Kualitas SDM Tertinggi di Jawa Tengah, Budaya Literasi di Salatiga Perlu Dikembangkan
Dijelaskan Ishadi, dalam kalender event terdapat 120 event yang akan dilaksanakan selama tahun 2024, dengan komposisi 99 event skala lokal, 12 event skala nasional dan 10 event skala internasional.
Dari 120 event tersebut, beberapa event yang menjadi highlight (unggulan) pada tahun 2024 antara lain Upacara Adat Labuhan Merapi yang akan dilaksanakan pada bulan Februari, Sleman Temple Run pada November dan Pengembaraan Akhir Tahun (Barata) XXXIX pada bulan Desember.
“Pada tahun 2024, event yang ada di Kabupaten Sleman terdiri dari 40 event MICE, 34 event festival, 23 event budaya dan musik, 17 sport event dan 7 event keagamaan,” katanya.
Melalui CoE, Ishadi berharap juga dapat meningkatkan pergerakan dan belanja wisatawan di Kabupaten Sleman. Sehingga akan berdampak pada meningkatnya perekonomian dan kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Sleman.
Ditambahkan, pada tahun 2023, total pergerakan wisatawan di Kabupaten Sleman sebanyak 8.849.540 pergerakan yang didominasi wisatawan nusantara. Berdasarkan analisis belanja wisatawan yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, rata-rata wisatawan nusantara membelanjakan tidak kurang dari Rp.1.370.000,00 selama kunjungan.
Sedangkan wisatawan mancanegara membelanjakan tidak kurang dari US$ 330,00 selama berada di Kabupaten Sleman. Pergerakan wisatawan ke Kabupaten Sleman ini selain dipengaruhi pesona keindahan alam, keragaman budaya dan kehangatan warganya, juga adanya beragam event yang dilaksanakan pada tahun 2023.
Dalam sambutannya, Kustini Sri Purnomo menegaskan bahwa Calender of Event merupakan sarana penting untuk mensosialisasikan event-event budaya dan pariwisata yang akan dilaksanakan selama setahun berjalan.
Baca Juga: Jajal Dunia Musik, Puput Apriliani Rilis Lagu Berjudul 'Ikhlaske' yang Menceritakan Kisah Hidupnya
Oleh karena itu, peluncuran Calendar of Event harus dibarengi dengan konsekuensi yang ditanggung oleh penyelengara kegiatan. Kualitas penyelenggaraan event akan menunjukkan kredibilitas pemerintah dan penyelenggara di mata wisatawan.
“Penyelenggaraan event harus dipersiapkan secara profesional. Kesuksesan acara yang terdaftar dalam Calendar of Event 2024 ini akan sangat berpengaruh bagi acara-acara di kemudian hari,” ujarnya.