HARIAN MERAPI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo menunggu kelengkapan logistik Pilkada 2024. Hal tersebut dilakukan mengingat hingga saat ini masih ada kekurangan logistik pemilu.
Diharapkan dalam pekan ini semua kebutuhan dapat terpenuhi. Sebab pemungutan suara tinggal sebentar lagi dilaksanakan 27 November 2024.
Ketua KPU Sukoharjo, Syakbani Eko Raharjo, Kamis (14/11) mengatakan, KPU Sukoharjo sebelumnya sudah menerima kiriman logistik Pilkada 2024.
Namun setelah dilakukan tahapan sortir dan pelipatan surat suara diketahui ada sejumlah kerusakan. Total ada 174 surat suara yang dinilai tidak memenuhi kriteria.
Baca Juga: Curah hujan tinggi, debit air sungai mulai naik. Masyarakat diminta waspada banjir
KPU Sukoharjo hingga saat ini juga belum menerima pengiriman 1.034 surat suara kekurangan dari pihak percetakan. Kekurangan logistik baik surat suara rusak atau tidak memenuhi kriteria dan belum dikirim semuanya masih ditunggu.
Khusus untuk 174 surat suara rusak atau tidak memenuhi kriteria sudah dipisahkan dari logistik Pilkada 2024 lainnya. Hal ini dimaksudkan agar surat suara tersebut tidak tercampur. KPU Sukoharjo sudah melaporkan temuan surat suara rusak dan berharap segera ada tindak lanjut pengiriman surat suara pengganti.
KPU Sukoharjo terkait pemenuhan kebutuhan logistik Pilkada 2024 sudah melaporkan ke KPU RI. “Pekan ini, tepatnya Sabtu (16/11), surat suara yang masih kurang akan segera dikirim dengan pengawasan dari Bawaslu Sukoharjo dan Polres setempat,” ujarnya.
Tidak hanya surat suara, KPU Sukoharjo juga menghadapi kekurangan logistik C Series yang sangat penting dalam proses pemilihan. C Series ini meliputi berbagai formulir yang dibutuhkan pada hari pemungutan suara.
Baca Juga: Kejujuran pangkal kebaikan dan kebahagiaan dunia akhirat
Syakbani menjelaskan bahwa saat ini C Series masih dalam tahap generate dari aplikasi Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih) untuk memastikan akurasi dan kecocokan data.
“Minggu ini, rencananya C Series akan mulai dicetak dan siap didistribusikan secepat mungkin ke seluruh wilayah pemilihan,” lanjutnya.
Syakbani berharap bahwa semua logistik yang dibutuhkan dapat terpenuhi sebelum hari pemilihan, agar seluruh tahapan pemungutan suara di Kabupaten Sukoharjo dapat berjalan sesuai jadwal dan prosedur yang ditetapkan.
Dengan pengawasan ketat dari Bawaslu dan dukungan dari Polres Sukoharjo, KPU memastikan kesiapan logistik untuk mewujudkan pemilu yang aman, lancar, dan sesuai harapan masyarakat.
Baca Juga: PPBY punya ketua baru, siap menjadikan Yogyakarta sebagai barometer bonsai di Indonesia