HARIAN MERAPI - Harga gabah kering panen petani Sukoharjo pada musim tanam II (MT II) padi terus mengalami kenaikan.
Apabila sebelumnya harga gabah kering panen petani Sukoharjo hanya berkisar Rp 6.700-Rp 6.800 per kilogram maka sekarang naik Rp 7.200-Rp 7.300 per kilogram.
Harga gabah kering tersebut lebih tinggi dibanding Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Rp 6.000 per kilogram.
Baca Juga: 13.200 Orang Dapatkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis BRI Peduli di Berbagai Wilayah di Indonesia
Ketua Paguyuban Petani Pengguna Air (P3A) Dam Colo Timur Jigong Sarjanto, Senin (7/10/2024) mengatakan, harga gabah kering panen petani terus naik pada MT II padi sekarang.
Panen padi MT II sudah dilakukan petani sejak akhir September hingga saat ini dan berlanjut hingga akhir Oktober mendatang.
Harga gabah kering panen petani sebelumnya dihargai Rp 6.700- Rp 6.800 per kilogram saja maka sekarang naik menjadi Rp 7.200-Rp 7.300 per kilogram.
Kenaikan tersebut terjadi karena faktor kualitas gabah panen padi petani baik. Di sisi lain jumlah hasil panen padi petani juga sangat melimpah.
Baca Juga: Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga Meninggal Dunia
Kualitas baik gabah hasil panen padi petani terjadi karena beberapa faktor.
Jigong menjelaskan, pertama karena kerja keras petani dalam melakukan pemberantasan bersama serangan hama seperti tikus.
Kerjasama antara petani berdampak besar mencegah terjadinya kerusakan tanaman padi akibat serangan hama tikus.
Baca Juga: Nenek di Paliyan Gunungkidul hidup sebatangkara nekat gantung diri, ini kronologinya
Faktor lainnya dijelaskan Jigong karena pengaruh musim kemarau. Sebab sepanjang petani menanam padi MT II cuaca sangat panas.