HARIAN MERAPI - Agar dapat memberikan pertolongan pertama saat kecelakaan lalu lintas. Polda DIY membekali ojek online di Yogyakarta dengan pelatihan pertolongan pertama pada korban kecelakaan.
"Berdasarkan data masih banyak pengendara kecelakaan lalu lintas berakibat fatal padahal ada anak, ada istri, ada suami yang menunggu di rumah," Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan SIK, di Ditlantas Polda DIY, Jumat (19/7/2024).
Suwondo mengatakan, total ada 3 ribu ojek online yang akan dilatih hingga Oktober mendatang. Kalau para ojol ini menemukan kecelakaan di jalan raya, mereka bisa memberikan pertolongan pertama dengan baik dan benar.
Baca Juga: Warga Kudus Laporkan Istrinya ke Polda Jateng, Diduga Lakukan Aborsi dan Kabur ke Singapura
Nantinya, lanjut Suwondo para ojek online tersebut juga akan dibekali bantuan penyangga leher. "3 ribu akan mendapatkan pelatihan ini semua. Sarapan pagi sambil berlatih. Terus sampai bulan Oktober akan pelatihan," katanya.
Dengan pelatihan ini, para ojol bisa membantu korban tanpa risiko memperparah fatalitas korban kecelakaan. Dan mereka akan memiliki kemampuan kuratif ini dengan kemampuan Bantuan Hidup Dasar (BHD).
"Yang paling banyak di masyarakat selain polisi itu teman-teman ojol. Setidaknya ketika ngangkat korban tidak salah dalam pengangkatan," ucapnya.
Nantinya, kemampuan yang diajarkan tidak hanya pada penanganan korban kecelakaan lalu lintas tetapi juga pertolongan orang pingsan.
Baca Juga: KPK tengarai ada pihak yang merintangi penyidikan kasus Harun Masiku, ini kemungkinannya
Ia mencontohkan, sering ditepok-tepok, kasih teh manis, padahal mungkin itu dalam kesehatan memperburuk bukan memperbaiki.
"Penanganan pertama pada kecelakaan ini diharapkan bisa dimiliki oleh seluruh masyarakat Yogyakarta bukan hanya ojol. Itu konsep ke depannya seperti itu," jelasnya.
Sementara itu, Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Alfian Nurrizal SIK mengatakan ojol yang jumlahnya sangat banyak di lapangan memiliki potensi untuk membantu masyarakat yang mengalami musibah kecelakaan.
Baca Juga: Inilah calon yang akan diajukan Golkar dalam Pilkada DKI, Jusuf Hamka diminta siap-siap
"Ojol ini kan banyak ada sekitar 25 sampai 30 ribu. Nah, sekarang saya lihat ojol ini tiap hari anggap 3 ribu itu bisa meng-cover Kota Yogya, Sleman, dan Bantul," ucapnya.