diy

Dukung Kesiapsiagaan Pemilu, PMI DIY Gelar Simulasi Tactical Floor Game

Kamis, 14 Desember 2023 | 08:40 WIB
Ilustrasi - Ketua PMI DIY GBPH Prabukusumo saat meninjau pos pelayanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. (Foto: Humas PMI DIY )

HARIAN MERAPI - Palang Merah Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (PMI DIY) akan menggelar Simulasi Tactical Floor Game (TFG) dalam rangka Pelayanan, Keamanan dan Keselamatan 'Kesiapsiagaan Pemilu' di Markas PMI DIY, Kamis (14/12/2023) pukul 10.00 WIB.

Kegiatan ini akan melibatkan sekitar 100 orang personel dari PMI DIY, PMI Kabupaten dan Kota serta menghadirkan PMI Pusat, Korem 072 Pamungkas, Polda DIY, Bidokkes Polda DIY, Dinas Kesehatan DIY, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DIY, dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) DIY, serta sejumlah personel yang terlibat dalam respons pelayanan nantinya.

Baca Juga: PMI DIY Telah Distribusikan Air Bersih 1.265.000 Liter hingga September 2023

"TFG sebagai tahapan manajerial yang menggambarkan bagaimana alur kesiapsiagaan layanan, keamanan dan keselamatan personel PMI dalam penugasan siaga pemilu 2024. Kegiatan ini dimaksudkan pula untuk melatih kemampuan taktis personel sesuai standar operasional prosedur yang berlaku di PMI. Risiko selalu ada tetapi bagaimana hal tersebut bisa diminimalisir,” tutur Ketua PMI DIY, GBPH H Prabukusumo SPsi dalam keterangan tertulis di Yogya, Rabu (13/12/2023).

Gusti Prabu, sapaan akrab Ketua PMI DIY menjelaskan, pentingnya kesiapan personel PMI dalam menghadapi Pemilu 2024. Kegiatan ini, lanjutnya, sebagai komitmen PMI untuk melayani masyarakat selama tahapan hingga proses pemilihan sampai dengan pascapemilihan. Seluruh elemen PMI berkomitmen tetap berpegang teguh pada Prinsip-Prinsip Dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah.

Baca Juga: PMI Kirim Peralatan Medis ke Gaza Palestina

“PMI dalam menjalankan mandatnya sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018 harus berpegang teguh pada Prinsip-Prinsip tersebut, di antaranya adalah kemanusiaan, kesamaan (imparsialitas), kenetralan, kemandirian (independensi), kesukarelaan, kesatuan, dan kesemestaan (universalitas). Prinsip-Prinsip tersebut memandu cara berpikir, berkomunikasi, proses pengambilan keputusan dan pelaksanaan pelayanan PMI dalam masa damai, konflik bersenjata atau bencana alam. Prinsip-prinsip tersebut mendorong PMI untuk membantu masyarakat yang paling membutuhkan, terlepas dari apapun afiliasi politik, ras atau agama mereka,” ujarnya.

Menurut Gusti Prabu, dalam menjalankan pelayanannya personel PMI harus berpegang pada prinsip kemanusiaan dan kesamaan yakni memberikan pelayanan secara profesional kepada masyarakat rentan yang paling membutuhkan secara proporsional tanpa membedakan-bedakan atau melakukan diskriminasi atas dasar kebangsaan, ras, agama, kelas sosial atau pendapat politik.

Baca Juga: Menlu Retno Marsudi terus suarakan perdamaian, tindakan Israel bunuh warga sipil Gaza bukan self-defence

“Agar PMI dapat menjangkau masyarakat yang membutuhkan maka PMI harus mendapatkan kepercayaan dari semua pihak, dalam hal inilah PMI berpegang teguh pada prinsip kenetralan yakni tidak akan berpihak dalam suatu permusuhan dan tidak melibatkan diri dalam pertentangan politik, ras, keagamaan, atau ideologi,” ungkap Gusti Prabu.

Sementara Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI DIY, Dr Arif Rianto Budinugroho ST MSi mengatakan, kegiatan ini juga merupakan rangkaian hari Relawan PMI yang jatuh pada tanggal 26 Desember 2023.

“Simulasi TFG untuk memberikan gambaran situasi yang akan dihadapi, cara bertindak maupun untuk mengatasi berbagai tantangan di lapangan sesuai dengan standar operasional prosedur dan peraturan yang berlaku di PMI. Sehingga seluruh langkah dan strategi pelayanan dilaksanakan sesuai dengan rencana operasional dan diperhitungkan, seluruh situasi harus ditangani dengan serius dengan tetap menjamin keamanan dan keselamatan personel yang ditugaskan,” jelas Arif Rianto. *

Tags

Terkini

PMI DIY Kirim Tim Layanan Kesehatan ke Aceh Tamiang

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:55 WIB