HARIAN MERAPI - Pemerintah Kalurahan Gilangharjo Pandak Bantul siap mewujudkan wilayahnya menjadi sentra kerajinan home industri gamelan perunggu.
Hal itu sebagai bentuk perhatian pemerintah kalurahan terhadap potensi kerajinan asli daerahnya.
"Selama ini home industri kendang menjadi perhatian Pemerintah Kalurahan Gilangharjo sehingga nanti tahun 2024 akan dikembangkan dengan produksi gamelan perunggu," ujar Lurah Gilangharjo, Pardiyono kepada wartawan, Kamis (14/9/2023).
Baca Juga: Pasar Lawas Mataram Digelar Hari Ini hingga 17 September 2023, Jajanan Paling Mahal Rp 10 Ribu
Dengan adanya potensi home industri tersebut, di Gilangharjo akan diangkat empat potensi yang akan dikembangkan yakni keris, wayang kertas, kendang dan gamelan perunggu.
Disebutkan, untuk kerajinan gamelan saat ini berada di Dusun Kadek Rowo.
Di wilayah ini sebelumnya telah berkembang gamelan besi, kuningan dan nanti dikembangkan ke gamelan perunggu.
"Kalau home industri kendang sendiri sudah cukup lama ada di Dusun Daleman dan sudah turun temurun. Saat ini telah masuk generasi ketiga. Sebelumnya kerajinan kendang sempat surut, kembang kempis dan mulai ramai kembali dengan banyaknya pentas campursari di masyarakat dengan banyak pesanan yang mulai datang," imbuh Pardiyono menjelaskan.
Baca Juga: Peringatan Hari Pariwisata Sedunia 2023 Dipusatkan di Riyadh Arab Saudi, Ini Agendanya
Kerajinan kendang yang berada di Dusun Daleman saat ini memiliki potensi besar.
Sehingga ke depan akan dikembangkan menjadi satu perangkat kerajinan gamelan di Gilangharjo.
Sementara Joko Purnomo atau yang akrab dipanggil Joko Kendang mengaku saat ini permintaan kendang cukup banyak.
Tak hanya di wilayah DIY namun hampir di seluruh wilayah di Pulau Jawa.
Baca Juga: Operasi Zebra Progo 2023, Satgas Gakkum Polda DIY Tilang 62 Pengendara Motor
"Kami bersyukur permintaan kendang saat ini cukup banyak. Apalagi adanya danais banyak instansi seperti dinas kebudayaan memesan kendang untuk masyarakat," terangnya.*