Masih menurutnya, beberapa jenis ikan seperti lele, bawal, patin dan nila sudah ukuran konsumsi cocok digunakan untuk lomba mancing/mancing bersama, misalnya untuk menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI.
“Kalau ikan nila ukuran konsumsi banyak diminta pasaran, yakni satu kilogram berisi antara empat hingga tujuh ekor,” ungkap Syahrul.
Ditambahkan Syahrul, setiap Agustus, pembeli nila ukuran konsumsi selain pengepul/pedagang ikan dan konsumen langsung (tingkat rumah tangga), ada pula panitia-panitia peringatan HUT Kemerdekaan RI.
Selain cocok digunakan untuk lomba mancing/mancing bersama, ikan nila bisa juga diolah menjadi lauk saat malam tirakatan 17 Agustus. Bahkan dapat dijadikan bahan baku untuk lomba masak, misalnya lomba memasak olahan berbahan ikan nila.
Baca Juga: PSS Sleman Perpanjang Derita Persita Tangerang di BRI Liga 1
Selain Agustus, peningkatan permintaan ikan nila biasa pula saat suasana/menjelang Idul Fitri, liburan panjang anak-anak sekolah termasuk pada liburan akhir dan awal tahun.
Lain halnya dengan bibit nila, di tempatnya paling banyak terjual yakni, ukuran glondong atau sekilonya berisi 60 hingga 70 ekor.
Ia sendiri biasa membeli larva nila di kawasan Kalasan Sleman, lalu setelah sekitar 70 hari (sudah ukuran glondong) ada yang dijual untuk bibit.
Baca Juga: Sungai Oya di Imogiri Bantul jadi lokasi penebaran benih ikan lokal, ini pertimbangannya
“Sebagian ikan nila masih bibit ada pula yang saya besarkan sendiri di kolam-kolam pembesaran sampai ukuran konsumsi,” tandasnya. *
