“Saya kasih tanah daripada nyewa. Besok dibangun, ya, Pak (Bripka Heri). Jangan ke mana-mana, kasihan anak-anak,” kata Ngadilah sambil menyeka air mata harunya.
Bripka Heri mengutarakan harapan yang sama. Ke depannya, ia ingin membuat bangunan permanen di tanah yang diwakafkan Ngadilah. Menurutnya, pengelolaan TK membutuhkan keseriusan. Oleh sebab itu, ia senantiasa menyisihkan waktu di sela pekerjaannya sebagai anggota Polri untuk mengurus TK tersebut.
Sejak angkatan pertama hingga ketiga, sekolah yang berjarak 1,5 jam dari pusat Kota Yogyakarta ini telah menampung 76 murid. Sementara itu, untuk tahun ajaran 2023/2024 jumlah siswa yang masuk adalah 31 orang.
TK Bumi Damai Indonesia juga telah resmi terdaftar di Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul, ditandai dengan telah didapatnya nomor Data Pokok Pendidikan (Dapodik). *