HARIAN MERAPI - Calon siswa baru yang ikut dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online SMP Tahun Pelajaran 2023/2024 hanya boleh memilih salah satu jalur dan diberikan empat pilihan.
Pilihan satu, dua dan tiga wajib diisi. Pendaftar nantinya bisa memantau pergerakan kuota siswa baru melalui online http://ppdb-sukoharjo.net.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo Heru Indarjo, Minggu (21/5/2023) mengatakan, Disdikbud Sukoharjo sudah membuat alur pendaftaran pada pelaksanaan PPDB online SMP Tahun Pelajaran 2023/2024 mendatang. Pihak sekolah telah mendapatkan sosialiasi dan diminta segera melakukan persiapan.
Baca Juga: Bersiaplah! Apple dikabarkan perbanyak rekrut karyawan untuk kembangkan produk Kecerasan Buatan
Heru menjelaskan, alur pendaftaran tersebut yakni, siswa hanya boleh memilih salah satu jalur dan diberikan empat pilihan, pilihan satu, dua dan tiga wajib diisi, pilihan satu dan dua diisi SMP negeri, pilihan tiga dan empat bisa SMP negeri dan SMP swasta.
Jika jumlah pendaftar melebihi daya tampung sedangkan jumlah pendaftar jalur lain belum terpenuhi, maka pendaftar mengisi kekurangan daya tampung di jalur lain dalam sekolah tersebut.
Jika jumlah pendaftar di semua jalur melebihi daya tampung maka pendaftar yang nilainya dibawah passing grade akan digeser ke pilihan berikutnya. Jika ada beberapa pendaftar dengan batas bawah yang sama persis maka diterima semua sesuai jalurnya.
Calon siswa baru wajib menandatangani surat pernyataan bersedia masuk di SMP dimana pendaftar dinyatakan diterima. Jika pendaftar diterima di SMP pilihan kedua, ketiga dan keempat maka serahterima berkas pendaftaran dilakukan oleh antar petugas sekolah atau bukan oleh pendaftar.
"Siswa hanya boleh memilih salah satu jalur dan diberikan empat pilihan," ujarnya.
Disdikbud Sukoharjo terus melakukan persiapan termasuk sosialiasi dan edukasi kepada masyarakat dengan melibatkan pihak sekolah. Hal ini penting mengingat para guru mampu menjangkau langsung ke orang tua murid dan siswa.
"Terus kami sosialiasi dan edukasi masyarakat khususnya orang tua murid melalui guru di sekolah. Harapannya pada saat PPDB dimulai semua sudah siap dan memahami aturan berlaku," lanjutnya.
Baca Juga: Di sela KTT G7, Presiden Jokowi lakukan pertemuan bisnis dengan CEO perusahaan besar Jepang
Pendaftar nantinya bisa memantau pergerakan kuota siswa baru melalui online http://ppdb-sukoharjo.net. Pemantauan juga bisa dilakukan oleh orang tua murid dan masyarakat.
"PPDB tetap digelar transparan. Artinya masyarakat bisa mengetahui secara langsung pergerakan nilai, jumlah pendaftar dan lainnya. Ini penting bagi orang tua murid agar mengetahui peta persaingan nilai saat mendaftar dan dimana anaknya akan diterima sekolah nantinya," lanjutnya.