"Gunungkidul ada potensi kecelakaan lalulintas tapi kita minimalisir menuju zero. Lalu rawan juga posisi di wilayah Parangtritis, masyarakat kita imbau lebih hati-hati," ujarnya.
Kapolda meprediksi puncak arus mudik terjadi 19 April 2023, dan arus balik mulai 25 April 2023.
Pintu kedatangan di antaranya perbatasan Tempel, perbatasan Prambanan, perbatasan Temon dan kawasan Piyungan.
Antisipasi lain adalah tol fungsional Yogya-Solo. Atas operasional ini ada koordinasi lintas wilayah. Skemanya adalah menggunakan sistem contra flow atau one way sistem atas koordinasi Korlantas Polri.
Baca Juga: Waspada, pencuri berburu kotak infak, ini yang harus diperhatikan pengurus takmir
Sementara itu Kapolresta Sleman AKBP Yuswanto Ardi menambahkan ada tiga hal yang menjadi fokus perhatian.
Pertama melakukan pengamanan guna kelancaran arus lalulintas saat mudik lebaran dan libur lebaran.
"Di Sleman ada 4 titik pintu masuk utama, yakni Tempel, Gamping, Prambanan dan pusat kota. Makanya kita akan tempatkan personel di tempat itu," katanya.
Antisipasi juga dilakukan di tempat wisata yang akan banyak menarik pengunjung saat momen libur lebaran.
Khususnya antisipasi kecelakaan dan kemacetan. "Kita akan tempatkan personel di tempat wisata itu," ucapnya.
Selain itu Polresta Sleman juga akan menempatkan personil di tempat peribadahan, karena hal itu menjadi konsen kepolisian dana pengamanan. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah daerah dan TNI. *