HARIAN MERAPI - Polres Temanggung dan pemerintah daerah (Pemkab) setempat telah mendirikan satu pos pelayanan (posyan) dan tiga pos pengamanan (pospam) serta satu pos induk Operasi Ketupat Candi 2023.
Operasi Ketupat Candi 2023 merupakan operasi tahunan yang dilakukan Polri selama libur Idul Fitri untuk menjamin keselamatan dan keamanan masyarakat.
Operasi Ketupat Candi 2023 ini melibatkan berbagai tindakan seperti manajemen lalu lintas, pemeriksaan keamanan, dan keterlibatan masyarakat.
Pendirian posko pelayanan dan pengamanan di Temanggung ini merupakan langkah proaktif Polres Temanggung dan Pemkab untuk menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat selama operasi Ketupat Candi.
Posko-posko tersebut akan memantau dan mengatur arus lalu lintas, melakukan pemeriksaan keamanan, serta memberikan bantuan dan pelayanan kepada masyarakat.
Diharapkan dengan berdirinya posko-posko tersebut dapat mensukseskan operasional Ketupat Candi di Temanggung dan menjamin liburan yang aman dan damai bagi masyarakat setempat.
Operasi Ketupat Candi 2023, Polres Temanggung melibatkan sebanyak 650 personel.
Baca Juga: Inilah tempat wisata menarik di Lembang untuk mengisi libur Lebaran, siapkan sejak sekarang
Mereka tersebar di titik-titik keramaian dan rawan kemacetan, kejahatan serta kecelakaan lalu lintas yang ada di kabupaten tersebut.
Wakil Bupati Temanggung Ibnu Hari Wibowo mengatakan Pemerintah Kabupaten Temanggung mempersiapkan sumber daya untuk pelayanan pada arus mudik dan balik 2023, Operasi Ketupat Candi 2023.
"Kami mempersiapkan personel dari Satpol PP, Dinas Perhubungan untuk untuk membantu keamanan ketertiban dan kelancaran lalu lintas," kata Wakil Bupati usai gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2023 di Markas Polres Temanggung, Senin (17/4/2023).
Dia mengatakan Pemkab dan Polres Temanggung mendirikan sejumlah posko untuk pelayanan pada masyarakat seperti pos terpadu di Tugu Jam Kota Temanggung, Pos Keamanan dan Pos Pelayanan.
Baca Juga: 1.361 botol minuman keras dimusnahkan, inilah hasil razia Polres Kudus