HARIAN MERAPI - Sejumlah Ormas Islam di wilayah DIY dan Jawa Tengah, menggelar silaturahmi, sekaligus buka bersama di markas DPP FJI Yogyakarta di Menayu Lor, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Minggu (9/4/2023).
Acara yang bertajuk 'Silaturahmi dan Buka Puasa bersama FJI Yogyakarta dan Ormas Islam DIY-Jateng'.
Ormas Islam yang hadir ini juga sekaligus berkomitmen untuk ikut menyukseskan Pemilu 2024 yang aman dan kondusif.
Baca Juga: Presiden Jokowi Luncurkan Program Penyaluran Cadangan Beras di Gudang Bulog Ngabeyan Sukoharjo
Kepala Kesbangpol DIY, Dewo Isnu Broto Imam Santoso, mengapresiasi berbagai kegiatan positif dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan yang selama ini digelar sejumlah Ormas termasuk kegiatan FJI Yogyakarta.
"Kami menyambut baik kegiatan ukhuwah Islamiyah atau silaturahmi ini. Karena dapat memumpuk rasa persatuan dan kesatuan. Sehingga dapat membangun Yogyakarta dengan lebih baik lagi," ucapnya.
Dengan kegiatan ini diharapkan gesekan antar ormas dapat diminimalisir. Terlebih tahun 2024 akan menghadapi Pemilu, tentunya diperlukan langkah-langkah strategis agar tercipta suasana yang kondusif termasuk di DIY.
Baca Juga: Rekontruksi pengeroyokan di Jalan TRM Yogya digelar Polresta Yogyakarta, ini jumlah adegannya
Dengan kedekatan ini diharapkan dapat saling bertukar informasi dan berdiskusi. Sehingga bisa menentukan satu langkah peran Ormas di dalam memajukan kehidupan bermasyarakat dan kondusivitas di daerah.
"Tahun 2024 nanti kita akan ada pesta demokrasi, kalau tidak dari awal melakukan upaya-upaya silaturahmi atau upaya-upaya penguatan kembali nilai-nilai persatuan dan kesatuan, akan berdampak kurang baik," tandasnya.
Komandan DPP FJI Yogyakarta, Abdurrahman Abu Dzaki, dan seluruh Ormas Islam DIY-Jateng mengajak seluruh umat Islam khususnya warga Yogyakarta untuk menjaga keutuhan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Baca Juga: Dua Pengedar Pil Koplo Diringkus Polres Karanganyar, Ini Jumlah Barang Bukti Pil yang Diamankan
Dalam kesempatan itu, ia juga menyerukan kepada masyarakat untuk tidak melakukan ujaran kebencian dan hoax yang mengandung unsur sara. Ia juga menolak keras intoleransi dan radikalisme agama.
"Kami juga menyerukan agar masyarakat memanfaatkan media sosial dan sarana publik lainnya secara cerdas dan bertanggungjawab. Mari kita bersama-sama jaga kondusivitas di wilayah Yogyakarta," tegasnya.
Selain itu, Abdurrahman juga mengajak pihak terkait bersama-sama dalam menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024 dengan berkampanye secara damai. Demokratis, edukatif guna mewujudkan kedaulatan pemilih.
