DIY Siap Produksi Massal Becak Listrik, Sultan Beri Sejumlah Masukan

photo author
- Kamis, 23 Maret 2023 | 09:00 WIB
Gubernur DIY Hamengku Buwono X saat meninjau becak-becak listrik dengan berbagai desain di halaman Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, pada Senin (20/3/2023).  (Foto: Dok. Humas Pemda DIY)
Gubernur DIY Hamengku Buwono X saat meninjau becak-becak listrik dengan berbagai desain di halaman Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, pada Senin (20/3/2023). (Foto: Dok. Humas Pemda DIY)

Baca Juga: Pelaku mutilasi terhadap perempuan di penginapan kawasan Pakem Sleman ternyata sempat mampir warmindo

Untuk itu pihaknya membawa 5 itu dari 17 prototype becak listrik yang sudah dibuat oleh Dinas Perhubungan DIY, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, BPTG dan BLPT. Dari 17 prototype tersebut, 5 unit ini mewakili seluruh model-modelnya.

“Sudah dilakukan uji coba juga oleh para ahli, maka rekomendasinya memang pada becak yang mungkin secara tipe atau secara statisnya itu tidak sesuai dengan becak yang sering kita lihat. Jadi cenderungnya kepada becak pariwisata. Seperti disampaikan Bapak Gubernur, bahwa dari sisi kenyamanan dan keamanan ini yang lebih utama,” kata Ni Made.

Hal ini akan ia sesuaikan dengan SE Dirjen Perhubungan, yang mana penggunaan kendaraan umum memang ada spesifikasinya. Standar teknis berkaitan dengan becak kayu ini memang sudah berpedoman kepada SE Dirjen Perhubungan Darat, hanya terkait dengan modifikasi tenaga penggerak saja.

Baca Juga: Mengintip tradisi 'Dlugdag' yang digelar Keraton Kasepuhan Cirebon. Salah satu tanda masuk awal Ramadhan

Ni Made menambahkan, becak ini ditargetkan akan beroperasi pada tahun 2024. Dengan produksi massal sebanyak 50 unit becak listrik, dan charging station di Beskalan. Ni Made memastikan akan terus mendampingi operasional dari becak listrik ini. Meskipun begitu, Ni Made mengatakan, becak konvensional bisa terus beroperasi di DIY.

“Kita ingin melestarikan becak ya. Namun saat ini melihat pengayuh yang sudah renta, orang cenderung sungkan karena kasihan. Nah ini yang coba kita fasilitasi, biar mereka bisa terus naik becak tanpa sungkan pada pengayuhnya, mengingat tukang becak butuh penumpang untuk mencari nafkah,” tutup Ni Made. *

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: jogjaprov.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PMI DIY Kirim Tim Layanan Kesehatan ke Aceh Tamiang

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:55 WIB
X