Sri Sultan lantik menantunya sebagai Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda DIY

photo author
- Rabu, 4 Januari 2023 | 07:50 WIB
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X saat melantik menantunya, Achmad Ubaidillah sebagai Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda DIY, Selasa (3/1/2023).  (Foto: Dok. Humas Pemda DIY)
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X saat melantik menantunya, Achmad Ubaidillah sebagai Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda DIY, Selasa (3/1/2023). (Foto: Dok. Humas Pemda DIY)

HARIAN MERAPI - Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X melantik menantunya, Achmad Ubaidillah sebagai Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda DIY.

Sebelumnya Achmad Ubaidillah menjabat sebagai Kepala Bagian Bina Pemerintahan Kalurahan/Kelurahan dan Kapanewon/Kemantren, Biro Tata Pemerintahan Setda DIY.

Ubai meraih gelar kerajaan Kanjeng Pangeran Haryo Yudanegara usai menikahi putri bungsu Sri Sultan GKR Bendara. Ubai juga merintis karier sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Sekretariat Wakil Presiden.

Baca Juga: Selebrasinya diunggah bintang Brazil Richarlison, Marselino Ferdinan : Saya kaget, tapi senang juga

Selain Ubai, Sultan juga melantik Hery Sulistio Hermawan sebagai Wakil Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, setelahs sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta, Selasa (3/1/2023).

“Jabatan publik, bukan kursi empuk di zona nyaman, tetapi justru membawa amanah dan tanggung jawab publik, sesuai bidang ketugasannya masing-masing. Dan berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, ASN adalah profesi yang memiliki kewajiban mengelola dan mengembangkan diri, serta wajib memiliki akuntabilitas publik atas kinerjanya,” papar Sri Sultan seperti dilansir dari laman resmi Pemda DIY.

Baca Juga: Jalan amblas di Padukuhan Wunut Bantul, ini tanggapan Panewu Imogiri

Sri Sultan pun mengingatkan, pembangunan adalah kerja besar yang diamanahkan rakyat untuk merealisasikan keistimewaan DIY. Konsekuensinya, setiap Kepala OPD dituntut sebagai work-leader, dan menjadi role-model bagi bawahan.

“Hendaknya pelantikan ini dijadikan momentum percepatan pembangunan, menuju tujuan untuk meraih makna hakiki Keistimewaan DIY, yaitu peningkatan martabat masyarakat DIY,” ungkap Sri Sultan.

Secara khusus, Sri Sultan juga mengungkapkan harapan dan nasihatnya kepada Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda DIY untuk harus tanggap ing sasmita. Kepala yang baru ini juga harus benar-benar memahami makna falsafah Nagara Mawa Tata, Desa Mawa Cara. Apalagi, di tengah pusaran tarikan zaman, sosok pemimpin Menurut Sri Sultan harus bijak menyikapi dinamika.

Baca Juga: Seorang pelajar jadi korban pembacokan di jalan, pelaku diduga klitih

“Hal ini seiring upaya reaktualisasi kearifan lokal, menuju entitas masyarakat budaya-berdaya, culture that make a life worth living. Selain itu, menjadi tugasnya pula untuk mereformasi Kalurahan, agar lebih berperan dalam meningkatkan kualitas hidup-kehidupan-penghidupan warga, dan pembangunan yang inklusif berbasis pemberdayaan masyarakat,” jelas Sri Sultan.

Sementara bagi Wakil Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY yang baru, Sri Sultan berharap agar dapat lebih berperan nyata. Mampu mengubah mindset prasaja selayaknya peran pelapis semata, menjadi sosok pangupakara kolaborasi yang inovatif dan komunikatif, dalam mendukung ketugasan kepala dinas, maupun membangun visi satya wacana, satunya kata dan perbuatan, antara jajaran manajerial dan pejabat fungsional atau internal empowerment.

Baca Juga: Dijanjikan pekerjaan, kakak beradik jadi korban penipuan senilai Rp680 juta, ini kronologinya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: jogjaprov.go.id

Tags

Rekomendasi

Terkini

PMI DIY Kirim Tim Layanan Kesehatan ke Aceh Tamiang

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:55 WIB
X