Tekad KNMP Poncosari Bantul, ubah stigma kampung nelayan jadi fondasi ekonomi pesisir

photo author
- Sabtu, 22 November 2025 | 21:30 WIB
Dialog Bincang Hari Ini Jogja TV pada Rabu (19/11/2025): KNMP Poncosari siap ubah stigma kampung nelayan jadi fondasi ekonomi pesisir. (Dok. Istimewa)
Dialog Bincang Hari Ini Jogja TV pada Rabu (19/11/2025): KNMP Poncosari siap ubah stigma kampung nelayan jadi fondasi ekonomi pesisir. (Dok. Istimewa)

HARIAN MERAPI - Program Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP), salah satu program prioritas pemerintah untuk mengangkat kesejahteraan masyarakat pesisir, menunjukkan progres signifikan di berbagai daerah.

Salah satu lokasi yang mendapat sorotan adalah Dusun Poncosari, Srandakan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang kini mencatat kemajuan pembangunan mencapai 55 persen.

Angka tersebut menempatkan Poncosari sebagai salah satu dari tiga lokasi tercepat dalam realisasi pembangunan KNMP secara nasional.

Baca Juga: Dukung swasembada gula, petani Sukoharjo tingkatkan tanam tebu

Program tersebut dibahas secara komprehensif dalam dialog Bincang Hari Ini Jogja TV pada Rabu (19/11/2025) bersama Trian Yunanda, Staf Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Ekonomi Sosial Budaya sekaligus Ketua Tim Pelaksana KNMP, dan Doni Ismanto, Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Humas dan Komunikasi Publik.

Keduanya menjelaskan arah pembangunan serta dampak strategis KNMP bagi masyarakat pesisir.

Trian Yunanda menegaskan bahwa KNMP bertujuan mengubah stigma kampung nelayan yang selama ini lekat dengan kesan kumuh dan minim fasilitas dasar.

Program tersebut menghadirkan transformasi ruang hidup dan ruang sosial agar masyarakat pesisir menjadi lebih produktif, mandiri, dan memiliki fondasi ekonomi yang lebih kuat. Langkah tersebut dilakukan melalui penyediaan sarana dan prasarana lengkap mulai dari hulu hingga hilir.

Baca Juga: Khamim Zarkasih jadi khatib Shalat Jumat Masjid Darul Ulum, Kompleks SMAN 11 Yogyakarta, 'Menjadi Guru Profesional dengan Meneladani Akhlak Nabi'

Dalam pembangunan KNMP, pemerintah menghadirkan fasilitas seperti pabrik es, slurry ice, cold storage, gudang beku, kios perbekalan melaut, bengkel mesin, hingga docking yard untuk perbaikan kapal. Seluruh fasilitas tersebut akan dikelola oleh Koperasi Desa Merah Putih sebagai unit bisnis yang menopang ekonomi masyarakat setempat.

Melalui pendekatan tersebut, masyarakat tidak hanya menikmati infrastruktur baru, tetapi juga memiliki ruang pemberdayaan ekonomi yang lebih berkelanjutan.

Dalam laporan yang disampaikan Doni Ismanto, target pembangunan KNMP di tahun 2025 mencakup 100 titik lokasi di seluruh Indonesia. Hingga saat sekarang, sebanyak 65 titik telah memasuki tahap pembangunan fisik dengan progres di atas 40 persen, sementara 35 titik lainnya sedang dalam proses finalisasi penetapan.

Progres tersebut dicapai secara bervariasi mengingat karakteristik geografis dan tantangan lapangan di tiap daerah.

Baca Juga: Diikuti Ribuan Peserta, PWM DIY Gelar OlympicAD DIY 2025 Selama Dua Hari

Doni menjelaskan bahwa tantangan utama pelaksanaan program meliputi ketersediaan tenaga kerja terampil dari masyarakat lokal dan akses material yang sulit di beberapa wilayah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X