Tekad KNMP Poncosari Bantul, ubah stigma kampung nelayan jadi fondasi ekonomi pesisir

photo author
- Sabtu, 22 November 2025 | 21:30 WIB
Dialog Bincang Hari Ini Jogja TV pada Rabu (19/11/2025): KNMP Poncosari siap ubah stigma kampung nelayan jadi fondasi ekonomi pesisir. (Dok. Istimewa)
Dialog Bincang Hari Ini Jogja TV pada Rabu (19/11/2025): KNMP Poncosari siap ubah stigma kampung nelayan jadi fondasi ekonomi pesisir. (Dok. Istimewa)

Doni menegaskan bahwa KNMP bukan sekadar pembangunan infrastruktur, tetapi pembangunan budaya kerja dan jiwa kewirausahaan di masyarakat nelayan.

Program tersebut tidak dimaksudkan untuk memberikan bantuan berupa “gajian”, melainkan memperkuat usaha nelayan melalui peningkatan kapasitas, penyediaan peralatan, dan perbaikan rantai nilai perikanan.

Masyarakat pesisir akan dibekali pelatihan kewirausahaan, pemasaran digital, alternatif sumber pendapatan, serta keselamatan melaut. Balai pertemuan yang dibangun di Poncosari akan menjadi pusat kegiatan edukasi dan koordinasi. Pendampingan operasional dilakukan secara berkelanjutan termasuk melalui kerja sama dengan OJK untuk literasi dan inklusi keuangan.

Pemerintah memastikan bahwa seluruh intervensi, mulai dari pabrik es hingga kendaraan pendingin, telah dirancang untuk membentuk rantai dingin yang utuh.

Kondisi geografis Bantul yang memiliki ombak lebih tinggi juga diperhitungkan dalam penyediaan sarana keselamatan dan pemilihan peralatan yang tepat bagi nelayan. Dengan kelengkapan fasilitas tersebut, ekonomi sirkular di Poncosari diharapkan berjalan secara optimal.

Program KNMP menempatkan kesejahteraan masyarakat sebagai prioritas melalui integrasi antara pembangunan fisik, pemberdayaan manusia, dan kepastian pasar. Langkah tersebut dinilai mampu mengangkat derajat masyarakat pesisir dan mendukung visi nasional menuju 0% kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif. (Dilaporkan oleh Muhammad Fadhli) *

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X