Baca Juga: Jangan salah, orang kurus juga bisa terkena penyakit gangguan kesuburan, begini penjelasan dokter
Peringatan HUT ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional ini merupakan momen yang sangat penting bagi kita semua, khususnya bagi para guru dan tenaga pendidik. Di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks, peran strategis guru dalam menciptakan generasi bangsa yang berkarakter, berpengetahuan, dan berdaya saing tinggi menjadi semakin vital. Guru bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai teladan, pembimbing, dan inspirator bagi anak-anak bangsa.
Kita menyadari bahwa kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia, dan pendidikan adalah fondasi utama dalam membangun bangsa yang maju dan berkeadaban. Oleh karena itu, peran guru dalam proses tersebut adalah kunci keberhasilan yang tidak tergantikan. Untuk itu, marilah kita terus memberikan apresiasi dan penghormatan yang tulus kepada para guru yang telah berkontribusi besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Dalam konteks Kabupaten Sukoharjo, kita patut berbangga karena keberhasilan dan kemajuan dunia pendidikan tidak terlepas dari kerja keras, dedikasi, dan pengabdian para guru dan tenaga pendidik yang selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk anak-anak bangsa. Guru adalah pilar utama dalam pembangunan karakter dan kompetensi generasi muda kita. Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang senantiasa mengabdikan diri demi kemajuan pendidikan, bangsa, dan negara.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo Abdul Haris Widodo, mengatakan, ada dua program baru dibidang pendidikan akan dijalankan di Kabupaten Sukoharjo pada tahun 2026. Program tersebut berasal dari pemerintah pusat berupa sekolah rakyat dan satu program lagi dari Pemkab Sukoharjo yakni sekolah unggulan.
Baca Juga: Jembatan Pandansimo Mendadak Ganti Nama Jembatan Kabanaran, Ini Respons Bupati Bantul
Kedua program tersebut dijalankan untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Sukoharjo. Pemkab Sukoharjo berharap anak-anak yang sekolah baik di sekolah rakyat dan sekolah unggulan dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat sekaligus meningkatkan kemampuan anak menjadi lebih cerdas dan berkarakter.
Haris menjelaskan, untuk sekolah rakyat saat ini baru saja selesai persiapan menyiapkan lahan seluas lebih dari 5 hektar di wilayah Kelurahan Jombor, Kecamatan Bendosari. Luasan lahan tersebut sesuai dengan syarat dari pemerintah. Pemkab Sukoharjo sudah melaporkan perkembangan penyediaan lahan ke pusat.
Tahap selanjutnya tinggal menunggu proses lanjutan dari program sekolah rakyat. Sebab semuanya menjadi kewenangan pemerintah pusat. Pemkab Sukoharjo dalam hal ini hanya membantu menyediakan lahan saja.
Haris melanjutkan, untuk sekolah unggulan yang menjadi program prioritas dibidang pendidikan Pemkab Sukoharjo sekarang juga sedang tahap persiapan.
Pada tahun 2025 ini melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo sedang disiapkan dua sekolah rintisan sekolah unggulan di wilayah Kecamatan Grogol dan Weru. Fisik bangunan sekolah unggulan menggunakan bangunan sekolah lama yang sudah ada di kedua kecamatan.
Persiapan dilakukan dengan pembangunan melengkapi kebutuhan fisik bangunan sekolah unggulan. Proses tersebut diharapkan bisa selesai sesuai kontrak kerja. Tahap selanjutnya nantinya, Pemkab Sukoharjo juga akan melengkapi kebutuhan sarana dan prasarana sekolah unggulan.
"Untuk sekolah rakyat kami belum tahu kapan akan dimulai karena menjadi kewenangan pemerintah pusat. Sedangkan sekolah unggulan yang jadi program bidang pendidikan Pemkab Sukoharjo rencananya akan dimulai pada tahun ajaran 2026/2027 mendatang dan sekarang sedang dipersiapkan," ujarnya.
Pemkab Sukoharjo berharap keberadaan sekolah rakyat dan sekolah unggulan dapat memberikan kontribusi besar dibidang pendidikan. "Pemkab Sukoharjo sedang mempersiapkan generasi emas dengan memajukan pendidikan di sekolah," lanjutnya.
Haris mengatakan, koordinasi masih terus dilakukan dengan melibatkan Dinas Sosial (Dinsos) Sukoharjo yang menangani sekolah rakyat dan Disdikbud Sukoharjo pada program sekolah unggulan. "Dinsos dan Disdikbud Sukoharjo terus memberikan laporan perkembangan persiapan sekolah rakyat dan sekolah unggulan," katanya.(*)