Bupati Sukoharjo Minta Camat Awasi Penggunaan Alsintan, prioritas petani lokal

photo author
- Jumat, 7 November 2025 | 15:45 WIB
Bupati Sukoharjo Etik Suryani salurkan bantuan alsintan kepada petani. (Foto: Wahyu Imam Ibadi)
Bupati Sukoharjo Etik Suryani salurkan bantuan alsintan kepada petani. (Foto: Wahyu Imam Ibadi)

Baca Juga: Kreator ingin menambah penghasilan ? Ini fitur yang disediakan Youtube

Tingginya target luas tambah tanam padi membuat lahan sawah yang ada dimaksimalkan penuh. Selama satu tahun musim tanam secara keseluruhan sepenuhnya tiga kali akan ditanami padi.

Selama tiga kali tanam padi tersebut ditetapkan angka berbeda. Target telah ditetapkan oleh Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Untuk Musim Tanam I (MT I) 20.547 hektar, MT II 19.815 hektar, MT III 19.893 hektar.
Sehingga total akhir selama satu tahun musim tanam padi hasilnya sesuai dengan target yang ditetapkan pemerintah pusat seluas 60.255 hektar.

"Petani dan lahan sawah di Sukoharjo siap sepenuhnya tiga kali tanam padi. Sukoharjo bahkan pernah mencatat sejarah hingga empat kali tanam dan panen padi," ujarnya.

Untuk merealisasikan target tiga kali tanam padi selama satu tahun musim tanam telah dilakukan berbagai upaya. Dinas Pertanian dan Perikanan sudah memberikan sosialisasi dan pendampingan penuh kepada petani.

Baca Juga: Inilah yang dilakukan Youtube dalam merancang masa depan konten digital

Selain itu juga diserahkan bantuan pertanian seperti sarana dan prasarana. Salah satu bantuan penting mempercepat tanam dan panen padi berupa alat mesin pertanian (alsintan). Penggunaan peralatan modern dengan tekhnologi tinggi diharapkan dapat membantu kerja petani.

Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo saat ini sudah berhasil merealisasikan target musim tanam pertama 20.547 hektar. Angka tersebut diketahui setelah petani selesai melakukan tanam padi. Sejumlah petani bahkan sudah panen padi dengan hasil melimpah.

Petani selanjutnya dikejar untuk tanam padi MT II. Sesuai target Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo pasang target MT II 19.815 hektar.

"MT I sudah sukses terlaksana dan selanjutnya petani tanam padi MT II. Kami optimis hingga MT III nanti semua target yang ditetapkan pemerintah bisa direalisasikan," lanjutnya.

Bagas menjelaskan, dalam tiga kali tanam padi nanti salah satu kebutuhan penting harus disediakan yakni air. Sumber air pertanian sepenuhnya telah disediakan oleh pemerintah. Salah satu sumber yang disediakan Pemkab Sukoharjo berupa sumur dalam dan embung disejumlah wilayah.

Baca Juga: Ini yang harus dilakukan pengendara motor ketika terjebak banjir, terus atau berhenti

"Kondisi saat ini masih musim hujan dan stok air melimpah. Jadi petani setelah panen padi MT I diminta segera tanam padi MT II dan seterusnya hingga MT III," lanjutnya.

Pemkab Sukoharjo melihat pentingnya pemenuhan kebutuhan air untuk petani. Sebab hal itu menjadi jaminan pengairan pertanian tanaman padi.

"Sumber air yang disediakan pemerintah sangat penting disaat petani menghadapi musim kemarau. Jadi disaat itu petani tidak perlu khawatir kekeringan dan tanaman padi terancam puso karena sudah disediakan sumur dalam dan embung," lanjutnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X