Petani di Sleman senang dapat alsintan traktor, bisa hemat biaya produksi, olah lahan tak lagi repot

photo author
- Kamis, 5 Juni 2025 | 13:50 WIB
Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto SE didampingi Bupati Sleman Harda Kiswaya, saat menyalurkan bantuan alsintan dari Kementerian Pertanian RI di Kantor Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan kabupaten setempat, Rabu (4/6/2025) (Foto: Koko Triarko)
Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto SE didampingi Bupati Sleman Harda Kiswaya, saat menyalurkan bantuan alsintan dari Kementerian Pertanian RI di Kantor Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan kabupaten setempat, Rabu (4/6/2025) (Foto: Koko Triarko)

HARIAN MERAPI - Petani di sejumlah wilayah Kabupaten Sleman, Yogyakarta, mengaku bersyukur bisa mendapatkan bantuan alsintan traktor dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI.

Bantuan alsintan (alat dan mesin pertanian) berupa traktor roda dua dan empat dari Kementan RI, menjadi berkah tersendiri bagi para petani di Sleman, Yogyakarta.

Alsintan berupa traktor roda dua dan empat bantuan dari Kementan RI tersebut, membuat para petani di Sleman Yogyakarta, bisa bekerja lebih efektif dan efisien.

Ketua Poktan Gantalan Desa Minomartani, Sleman, Nurfani, mengatakan dengan traktor itu pengolahan lahan sawah tidak hanya menjadi lebih cepat dan mudah.

Baca Juga: Tak semua radang amandel harus dioperasi, begini menurut dokter

"Tapi, juga bisa menghemat biaya produksi atau biaya tenaga kerja," katanya usai menerima bantuan tersebut di Kantor Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Sleman, Rabu (4/6/2025).

Nurfani menjelaskan, dengan memiliki traktor sendiri para petani yang tergabung di kelompoknya tidak lagi harus menyewa dan membayar ongkos pembajakan sawah.

Dia mengatakan, biaya sewa traktor untuk per 1000 meterpersegi lahan sawah sebesar Rp80.000 bisa ditekan signifikan.

"Kalau punya traktor sendiri, kita hanya perlu beli solar saja," katanya.

Baca Juga: Benarkah jus jambu dapat menaikkan trombosit pasien dengue, ternyata begini jawaban dokter

Selain lebih hemat biaya produksi, Nurfani juga mengatakan dengan memiliki traktor sendiri olah lahan bisa lebih cepat karena tidak harus antre hanya untuk sewa traktor.

Nurfani pun berharap, dengan adanya bantuan alsintan berupa traktor roda dua dari Kementan RI, hasil produksi padi di wilayahnya bisa meningkat.

"Selama ini, kalau kondisi normal kami bisa menghasilkan panen padi sebanyak 6 ton per hektare," katanya.

Bantuan alsintan dari Kementan RI untuk para petani di Sleman, diberikan melalui jalur aspirasi Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto SE.

Baca Juga: Sakit, Tiga Jemaah Haji Sukoharjo Meninggal Dunia

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X