Inilah yang dilakukan Youtube dalam merancang masa depan konten digital

photo author
- Jumat, 7 November 2025 | 11:30 WIB
Logo YouTubr di acara YouTube Space LA di Playa Del Rey, Los Angeles, California, Amerika Serikat diambil 21 Oktober 2015.  (REUTERS/Lucy Nicholson)
Logo YouTubr di acara YouTube Space LA di Playa Del Rey, Los Angeles, California, Amerika Serikat diambil 21 Oktober 2015. (REUTERS/Lucy Nicholson)



HARIAN MERAPI - YouTube terus melakukan inovasi di bidang digital guna memudahkan masyarakat dalam mengakses konten.


Saat ini YouTube sedang melakukan transformasi bentuk masa depan konten digital. Seperti apa ?


Youtube berupaya untuk melakukan transformasi melalui tiga tren yang sedang berkembang dalam platform tersebut untuk membentuk masa depan bagi konten-konten digital.

Baca Juga: Sebanyak 1.062 tenaga honorer Karanganyar tetap diberhentikan, opsi outsourcing pun jadi jalan tengah

“YouTube menjadi pusat budaya dunia, atau yang kita sebut sebagai epicenter of culture, dan dari situ tren itu lahir, gerakan sosial dimulai, dan juga suara-suara yang dulu mungkin tidak terdengar, tidak punya platform, tidak punya media, mereka jadi bisa punya panggung sendiri,” kata Country Director Google Indonesia Veronica Utami dalam temu media di Jakarta, Rabu.

Veronica menjelaskan tren pertama datang dari budaya lokal yang mendunia. Sebelumnya, banyak kreator yang membuat konten hanya dalam kamar saja. Sosok tersebut kemudian menjadi terkenal di seluruh dunia.

Musisi NIKI misalnya, setelah membuat akun pribadinya di platform itu, karya - karyanya semakin dikenal banyak orang.

Grup wanita No Na yang berada di bawah naungan agensi 88rising dan debut baru-baru ini, videonya juga terpantau memiliki 30 persen penonton dari luar negeri berdasarkan data watch time Youtube. Potensi para anak muda tersebut membuktikan bahwa kreator Indonesia dapat mendobrak pasar internasional.

Baca Juga: Panitia Hari Jadi ke-79 Kalurahan Wedomartani dan Pandowoharjo Sleman semangat menggelar rangkaian kegiatan, berikut agendanya

Tren kedua yakni adanya konten hiburan yang makin beragam dan menarik. Contohnya, sport statement yang dibuat seorang Youtuber yang jadi salah satu olahraga baru dan diminati oleh banyak orang.

Terakhir, konten-konten yang berseliweran di platform itu lebih memiliki tujuan. Konten yang dibuat menarik perhatian target pasarnya dengan hal-hal yang dilakukan kreator secara positif. Misalnya, konten soal renovasi rumah sampai dengan berbagi atau mengulas benda-benda yang telah dibeli.

Potensi lain yang terlihat yakni 92 persen penonton Indonesia mengaku bahwa Youtube memiliki kreator yang dapat dipercaya berdasarkan data Kantar.

Dari tren dan potensi yang ada, ia optimis bahwa industri itu akan tumbuh lebih pesat dan berkualitas. Terlebih survey itu juga menyebut bahwa ekosistemnya di Indonesia terus mengalami pertumbuhan yang signifikan.

Baca Juga: BGN Warning Jangan Asal Keluarkan SLHS untuk Dapur MBG

Pada tahun 2025, tercatat lonjakan waktu menonton sebesar 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kematangan industri kreator lokal juga semakin diperkuat dengan adanya sekitar tiga ribu saluran YouTube yang berhasil menembus angka 1 juta subscribers.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X