Paguyuban Pensiunan Jogja Selenggarakan Rihlah ke Bojonegoro dan Tuban

photo author
- Minggu, 2 November 2025 | 18:00 WIB
Sebagian peserta rihlah ala Penjog saat foto bersama.  (Foto: Dok. Penjog)
Sebagian peserta rihlah ala Penjog saat foto bersama. (Foto: Dok. Penjog)

HARIAN MERAPI - Suatu paguyuban dengan pengurus maupun anggota sudah purna tugas atau pensiunan mudah ditemukan di berbagai tempat. Salah satunya, yakni Paguyuban Pensiunan Yogya atau Jogja (Penjog).

Sekitar 90 persen anggota Penjog merupakan pensiunan guru yang pernah mengajar di sekolah-sekolah SD, SMP dan SMA/sederajat di Jogja. Sisanya, pensiunan dari instansi lain.

Menurut Ketua Penjog, Darsiyah SPd, sejak berdirinya Penjog enam tahu lalu, berbagai program kerja berusaha dilaksanakan dengan sebaik mungkin.

“Kegiatan rutin kami, antara lain di bidang keagamaan hingga sosial kemasyarakatan. Adapun kegiatan tahunannya seperti rihlah biasa sampai ke beberapa daerah di Indonesia,” jelasnya, Minggu (2/11/2025).

Rihlah sebagai kegiatan keagamaan pada 2025, yaitu ke Masjid An Nahda Bojonegoro dan Masjid Aschabul Kahfi (masjid di dalam goa) Tuban, Jawa Timur.

“Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, kegiatan pada 2025 ini dilakukan dua sesi, karena kesibukan masing-masing anggota. Namun tetap dengan tujuan yang sama,” ungkap Darsiyah.

Masih menurutnya, rihlah menjadi kegiatan perjalanan beribadah dengan menjelajah ke masjid di daerah-daerah. Harapannya dengan rihlah akan mendapat pencerahan dan meningkatkan ketakwaan kepada Yang Maha Esa.

Selain itu, peserta juga dapat menambah rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa, dengan melihat berbagai daerah yang menebar keindahan/kekhasan di beberapa hal, berbeda dengan apa yang dilihat sehari-hari.

Ditambahkan Darsiyah, Endang Wahyu Tjahyani SPd selaku Bendahara Penjog mengawal dua kali perjalanan rihlah ala Penjog. Sedangkan Siti Fatonah SPd, Nurjanah dan ia sendiri mengawal kegiatan kloter I.

Lain halnya dengan Sri Karbiyati (Sekretaris Penjog) dan Ngatilah SPd (Humas Penjog) mengawal di kloter II. Setiap kelompok memberangkatkan 19 orang anggota.

Dari anggota Penjog berjumlah 70 orang, tak semua bisa mengikuti kegiatan rihlah tersebut sebab pas bersamaan acara penting lain. Ada pula karenakan kondisi kesehatan yang kurang mendukung.

“Kegiatan rihlah kloter 1 pada tahun ini sudah kami laksanakan pada 7 Oktober, lalu. Sedangkan kloter II, di akhir pekan kemarin, 1 Nopember,” ungkap Darsi.

Saat peserta rihlah sampai Masjid An Nahda Bojonegoro, sebutnya, antara lain ada kegiatan shalat Dhuha, keliling kompleks masjid, ramah tamah dan foto bersama.

Masjid tersebut dibangun dengan ornamennya berbentuk ukiran berwarna keemasan, menambah kekhasan dan keindahan tersendiri. Pengunjung yang datang pun berasal dari berbagai daerah.

Lain halnya, saat berada Masjid Aschabul Kahfi Tuban, kekhasannya antara lain berada di dalam gua. Saat berada di masjid ini peserta rihlah mengikuti pengajian serta doa bersama.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PMI DIY Kirim Tim Layanan Kesehatan ke Aceh Tamiang

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:55 WIB
X