HARIAN MERAPI - Desa Madegondo Kecamatan Grogol menuju Desa Anti Korupsi tahun 2025 secara resmi dilaunching. Pemkab Sukoharjo berharap desa lainnya ikut menerapkan program serupa sebagai upaya menekan tindak pidana korupsi termasuk juga pungutan liar (Pungli).
Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Rabu (29/10) mengatakan, sebelumnya di beberapa kesempatan acara bertemu masyarakat selalu mengingatkan terkait kewaspadaan dan antisipasi pungli.
Masyarakat dipersilakan melapor langsung ke Bupati apabila menemukan berbagai bentuk pelanggaran pungli. Bupati juga menegaskan kepada seluruh jajaran di lingkungan Pemkab Sukoharjo bekerja sesuai dengan aturan dan tidak melakukan pelanggaran pungli.
Usai menyoroti antisipasi pungli kali ini Bupati Sukoharjo melaunching Desa Madegondo Kecamatan Grogol menuju Desa Anti Korupsi tahun 2025. Launching secara resmi sudah digelar pada Selasa (28/10) malam.
Baca Juga: Ini bahayanya memakai baju bekas atau thrifting, waspadai infeksi kulit
Etik Suryani saat launching Desa Madegondo Kecamatan Grogol menuju Desa Anti Korupsi tahun 2025 mengatakan, pada hari ini, kita menyaksikan sebuah momen penting dan penuh makna, yaitu pelaksanaan pagelaran wayang dakwah dalam rangka launching desa Madegondo sebagai desa anti korupsi.
Kegiatan ini merupakan sebuah inovasi yang sangat strategis dan edukatif, yang menggabungkan kekayaan budaya dan seni tradisional dengan pesan moral dan nilai-nilai kejujuran, keadilan, serta integritas yang sangat penting untuk menanamkan karakter bangsa.
Tema yang kita usung, yaitu “Berawal dari Desa, Kita Wujudkan Indonesia Bebas dari Korupsi”, memiliki makna mendalam dan relevan dengan upaya kita bersama dalam memerangi praktik korupsi.
Sebab, korupsi adalah musuh utama yang menghambat pembangunan bangsa, menggerogoti kepercayaan masyarakat, dan merugikan negara serta rakyat. Oleh karena itu, langkah-langkah pencegahan dan pemberantasan korupsi harus dimulai dari tingkat desa, sebagai ujung tombak pembangunan nasional.
Baca Juga: Begini cara mencegah stroke di usia muda, ingat pola hidup sehat
Desa merupakan fondasi utama dalam struktur pemerintahan dan pembangunan nasional. Jika desa-desa mampu menanamkan nilai-nilai kejujuran, transparansi, dan akuntabilitas sejak dini, maka keberhasilan dalam memberantas korupsi akan lebih mudah diwujudkan.
Sebaliknya, jika desa-desa mampu menjadi contoh desa yang bersih dari praktik korupsi, maka langkah kita untuk mewujudkan Indonesia yang bebas dari korupsi akan semakin nyata dan nyata.
Dalam konteks ini, Bupati mengapresiasi dan mendukung penuh inisiatif Pemerintah Desa Madegondo yang secara aktif melaksanakan program desa anti korupsi ini. Melalui kegiatan seperti pagelaran wayang dakwah ini, kita berharap pesan moral dan nilai-nilai etika dapat tersampaikan secara efektif dan menyentuh hati seluruh lapisan masyarakat.
Seni budaya tradisional ini mampu menjadi media yang efektif untuk menanamkan karakter dan moralitas bangsa, karena pesan yang disampaikan melalui seni dan budaya memiliki kekuatan tersendiri dalam membentuk karakter masyarakat.
Kita semua menyadari bahwa masalah korupsi bukan hanya tantangan hukum dan administratif, tetapi juga tantangan moral dan budaya.