"Saya mengajak seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat, disiplin, dan rasa tanggung jawab. Manfaatkanlah kesempatan ini sebaik-baiknya untuk mengembangkan potensi diri dan keluarga, demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sukoharjo," ujarnya.Baca Juga: Mengapa sulit turunkan berata badan, ternyata ini salah satu faktornya
"Setelah mengikuti pelatihan pembuatan aneka kripik sayur berbahan dasar lokal ini, saya berharap, para peserta dapat mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh dengan baik dan maksimal. Semoga, penjenengan semua mampu menghasilkan produk kripik sayur yang berkualitas, higienis, dan menarik sehingga dapat diterima pasar dan meningkatkan pendapatan keluarga," tambah Etik.
Selain itu, bupati berharap pelatihan ini menjadi awal dari pengembangan usaha yang berkelanjutan, membuka peluang usaha baru, serta mendorong pertumbuhan ekonomi keluarga dan masyarakat sekitar.
Dengan adanya pengetahuan ini, penjenengan semua dapat memasarkan produk secara lebih luas, baik secara langsung maupun melalui media digital, agar manfaatnya dapat dirasakan lebih banyak lagi.
Lebih dari itu, bupati berharap kegiatan ini mampu meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan bahan lokal secara optimal, serta menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan keluarga kurang mampu.
Dengan tekad dan semangat yang tinggi, saya percaya bahwa langkah ini akan memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan ekonomi daerah di Kabupaten Sukoharjo.
"Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal yang berdaya saing tinggi. Mari kita tingkatkan sinergi, inovasi, dan komitmen bersama dalam membangun Kabupaten Sukoharjo yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan," katanya. (*)
