ISI Yogyakarta gelar pelatihan rias wajah dan busana, PKK: Bisa untuk usaha jasa tambah penghasilan

photo author
- Sabtu, 20 September 2025 | 18:30 WIB
Pelatihan Tata Rias Wajah dan Busana Tradisional (PERISA) 2025 ISI Yogyakarta diikuti 31 anggota PKK Desa Sumberagung, Kapanewon Moyudan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, di Balai Desa Sumberagung, Sabtu (20/9/2025). (Foto: Koko Triarko)
Pelatihan Tata Rias Wajah dan Busana Tradisional (PERISA) 2025 ISI Yogyakarta diikuti 31 anggota PKK Desa Sumberagung, Kapanewon Moyudan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, di Balai Desa Sumberagung, Sabtu (20/9/2025). (Foto: Koko Triarko)

HARIAN MERAPI - Puluhan warga PKK Desa Sumberagung, Kapanewon Moyudan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, antusias mengikuti pelatihan tata rias wajah dan busana tradisional PERISA 2025 ISI Yogyakarta, di Balai Desa setempat, Sabtu (20/9/2025).

Mereka para ibu PKK Desa Sumberagung tampak semangat mengikuti pelatihan tata rias wajah dan busana tradisional PERISA 2025 ISI Yogyakarta, karena bisa menjadi peluang usaha jasa.

Sejumlah ibu PKK Desa Sumberagung peserta pelatihan tara rias wajah dan busana tradisional PERISA 2025 ISI Yogyakarta, juga mengaku antusias mengikuti pelatihan agar bisa merias diri saat ada acara penting.

Baca Juga: Dilantik jadi Menpora, ini komitmen Erick Thohir pada olahraga

"Jadi kalau ada acara karnaval, wisuda atau hajatan lain, tidak perlu lagi membayar jasa perias," kata Ria Kustianita, salah satu peserta pelatihan.

Dia mengungkapkan, dengan mengikuti pelatihan tata rias wajah dan busana tradisional ini juga menambah pengetahuan, bahkan bisa menjadi modal keterampilan untuk membuka usaha jasa rias wajah dan busana.

Senada, Agustina Rita Dewi Noviana, juga menyambut senang adanya pelatihan tata rias wajah dan busana tradisional PERISA 2025 ISI Yogyakarta karena sangat bermanfaat.

"Tidak hanya bisa untuk keperluan sendiri, tapi juga bisa jadi modal keterampilan bekerja di tata rias yang sudah terkenal," katanya, antusias.

Baca Juga: Menkeu Purbaya Pantau Ketat Anggaran MBG, Siap Limpahkan ke Bansos Lain kalau BGN Gagal Serap Maksimal

Pelatihan tata rias wajah dan busana tradisional PERISA 2025 ISI Yogyakarta, digelar sebagai rangkaian kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdian Masyarakat (PKM PM) jurusan Seni Pertunjukan.

Dosen Pendamping Tim PKM PM ISI Yogyakarta Hana Permata Heldisari SPd MPd, mengatakan pelatihan tata rias wajah dan busana tradisional sengaja digelar sesuai kebutuhan masyarakat.

Dia menjelaskan berdasarkan pemetaan yang dilakukan, kelompok PKK Desa Sumberagung memang menginginkan adanya pelatihan tersebut.

"Selain itu juga untuk memenuhi kebutuhan program PKK Desa Sumberagung yang selama ini belum maksimal, yaitu pelatihan keterampilan," kata Hana Permata Heldisari.

Baca Juga: Sulitnya mengatasi kecanduan judol

Lebih jauh dia mengungkapkan, pelatihan tata rias wajah dan busana tradisional ini dilakukan selama delapan kali pertemuan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X