HARIAN MERAPI - Pokja PKK Kota Salatiga memiliki program unggulan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hal ini terungkap dalam Rapat Pleno PKK di Rumah Dinas Wali Kota Salatiga, Kamis (14/8/2025).
Acara ini dihadiri oleh Plt. Kepala DP3APPKB Kota Salatiga, drg. Yulia Kristiyani, jajaran pengurus PKK Kota Salatiga, serta para Ketua TP PKK Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Salatiga. Pleno dipimpin Ketua PKK Salatiga Retno Robby Hernawan.
"Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada TP PKK Kecamatan dan Kelurahan atas partisipasi yang luar biasa dalam Kirab Budaya Hari Jadi Kota Salatiga ke-1275 Tahun 2025 lalu," ujar Retno.
Baca Juga: Investasi PMA di Salatiga capai Rp 143,18 miliar dan PMDN Rp 259,51 miliar
Nabila, perwakilan Pokja I, memaparkan program “One Stop Service” Pencatatan Pernikahan Tahap II. Program ini bertujuan mengedukasi masyarakat mengenai tertib administrasi, memberikan perlindungan hukum, dan memfasilitasi prosedur administratif untuk legitimasi hukum pernikahan.
Sasaran program ini adalah maksimal 50 pasangan yang pernikahannya belum tercatat secara hukum, dengan pendampingan dari Tim Penyuluh KUA.
"Kami mohon bantuan dan dukungan dari TP PKK Kecamatan dan Kelurahan untuk pelaksanaan program unggulan Pokja I, yaitu 'One Stop Service' Pencatatan Pernikahan Tahap II yang akan dimulai Agustus ini hingga puncaknya di bulan November nanti," jelas Retno.
Inas dari Pokja II melaporkan, saat ini sudah ada 23 Rumah Dilan di seluruh kelurahan di Salatiga. Data UMKM menunjukkan 28.410 pelaku usaha telah memiliki izin, dan PKK secara rutin mengirimkan mereka untuk mengikuti berbagai pelatihan di tingkat provinsi.
Baca Juga: Inilah Kisah Sukses UMKM Bersama Rumah BUMN Binaan BRI, dari Dapur Rumah ke Etalase Bandara
Jumlah Taman Baca Masyarakat (TBM) juga meningkat menjadi 108 per Agustus 2025, naik dari 102 TBM di tahun sebelumnya.
Ibu Bambang dari Pokja III melaporkan kegiatan identifikasi calon penerima dana CSR dari Bank Jateng untuk budidaya hidroponik, serta optimalisasi pemanfaatan pekarangan untuk peningkatan gizi keluarga dan penurunan stunting.
Sementara itu, Laila dari Pokja IV melaporkan tentang program kesehatan SPELING (Pelayanan Spesialis Keliling), program sanitasi aman, dan program GENTING.
Dalam kesempatan tersebut, Retno juga meminta dukungan untuk program SPELING.
“Kami mohon bantuan dan dukungan dari Ketua TP PKK Kecamatan dan Kelurahan terkait Program SPELING ini," ujarnya.
