Salatiga Bakal Jadi Kota Biopori, Satu Bulan Target 20.000 Biopori

photo author
- Rabu, 24 September 2025 | 08:30 WIB
Pencanangan Salatiga Kota Biopori di Jateng.  (Foto: Dokpim Salatiga)
Pencanangan Salatiga Kota Biopori di Jateng. (Foto: Dokpim Salatiga)

HARIAN MERAPI - Kota Salatiga di Provinsi Jawa Tengah ke depan bakal bertambah julukan. Selain kota tertoleran di Indonesia, Salatiga juga akan menjadi Kota Biopori.

Walikota Salatiga, Robby Hernawan, memimpin langsung Apel Karya Bhakti Teritorial Prima dalam acara Jaga Tirta yang bertempat di Sungai samping Pusat Kuliner PKL Kridanggo.

Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan HUT ke-80 TNI dan HUT ke-75 Kodam IV/Diponegoro. Acara ini juga menjadi momentum peresmian program "Salatiga Kota Biopori" yang digagas oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Salatiga dan bertepatan dengan World Clean Up Day (WCD).

Baca Juga: TWR Salatiga Mulai Dibangun Lagi, Tahun 2025 Ini Dana Rp 10,1 Miliar Digelontorkan dan Ini Pelaksana Proyeknya

Robby menjelaskan berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) tahun 2024, Kota Salatiga menghasilkan sekitar 115,06 ton sampah setiap hari.

Mayoritas dari jumlah tersebut, yaitu 51,86 persen atau 21.778,78 ton per tahun, adalah sampah organik. Namun, hanya 4.434,75 ton yang berhasil dikelola, menyisakan 17.344,03 ton sampah organik yang menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) setiap tahunnya.

Baca Juga: Banggar DPR RI usulkan tiga skema alternatif Program MBG, begini rinciannya.....

"Diperlukan perubahan paradigma dalam pengelolaan sampah. Kita harus beralih dari yang semula fokus pada TPA menjadi penanganan sampah di sumbernya secara terintegrasi," tegas Robby.

Sebagai solusi yang mudah dan murah, Pemerintah Kota Salatiga meluncurkan program "Salatiga Kota Biopori". Teknologi biopori yang diciptakan oleh Dr. Kamir R. Brata ini berfungsi ganda, yaitu meningkatkan daya serap air, mengurangi genangan, mengubah sampah organik menjadi kompos, dan menyuburkan tanah.

Sebagai wujud nyata kepedulian terhadap lingkungan, program "Salatiga Kota Biopori" menargetkan pembuatan 20.000 biopori secara serentak mulai tanggal 20 September hingga 20 Oktober 2025.

Baca Juga: Ini alasan Erick Thohir tetap menjabat Ketua umum PSSI sampai 2027

Gerakan ini selaras dengan tema nasional WCD 2025, yaitu “Menuju Indonesia Bersih 2029,” yang merupakan bagian dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) untuk mencapai 100% pengelolaan sampah di Indonesia pada tahun 2029.

Robby juga menyampaikan apresiasinya. "Peringatan WCD tahun ini sangat spesial karena bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-75 Kodam IV Diponegoro dan Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI). Saya mengucapkan Selamat Ulang Tahun kepada TNI dan Kodam IV Diponegoro," ucapnya. "Secara khusus, terima kasih kepada Komandan Kodim 0714, yang telah berkontribusi menjaga lingkungan melalui program Jaga Tirta."

Baca Juga: Program ketahanan pangan, Rutan Salatiga panen lele dan terong

Acara ditutup dengan pemberian penghargaan kepada Alumni Ika Smansa Angkatan Tahun 1990, Argotelo, Lawuh Ndeso, dan Singkong Keju D-9 atas peran sertanya dalam mendukung kegiatan jaga tirta Salatiga yang dilaksanakan oleh Kodim 411.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X