HARIAN MERAPI - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Salatiga, Nono Rohana menegaskan bahwa dirinya siap membela kepentingan warga masyarakat Salatiga.
Menurutnya, pembelaan terhadap masyarakat akan dikedepankan dan FPKS akan terus berikhtiar.
"Apa yang menjadi masukan masyarakat dan menyangkut kepentingan masyarakat, kami akan berusaha untuk membelanya," tandas Nono Rohana kepada wartawan seusai pelantikan pengurus DPD PKS Salatiga 2025-2030, Sabtu (20/9/2025).
Baca Juga: Cegah Tawuran Pelajar, Pertina Gelar Ekshibisi Tinju di Halaman Balai Kota Semarang
Ia menegaskan komitmen FPKS dalam membela masyarakat terbukti salah satunya adalah ketika ada masyarakat yang tidak berkenan komunitas pasar pagi untuk dipindah maka FPKS membela habis-habisan.
"Kami berharap walikota jangan bikin kegaduhan lagi yang akan meresahkan masyarakat," tandas Nono.
Berkaitan dengan hak menyatakan pendapat setelah selesainya hak angket, ia menjelaskan saat ini pihak FPKS masih melalukan rapat internal fraksi untuk menindaklanjuti pasca hak angket, yang telah selesai pada 2 September lalu.
Baca Juga: Kontingen Bantul Raih Juara Festival Sendratari DIY 2025 di UWM
Fraksi PKS di DPRD Salatiga akan bersinergi dengan pengurus DPD PKS Salatiga 2025-2030 yang baru dilantik dalam mengawal dan memperjuangkan kepentingan warga Salatiga.
"Kami konsisten dalam mengawal kepentingan warga Salatiga termasuk memantau kelanjutan dan kepastian kebijakan Pemkot Salatiga yang pro rakyat. Kami akan membela warga dan masyarakat," kata Nono Rohana.
Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD-PKS) Salatiga menyatakan dukungannya terhadap kebijakan Walikota Salatiga yang pro rakyat.
Baca Juga: Gempa guncang Sukabumi dan Bogor berkekuatan 4 magnitudo, ini laporan lengkap BMKG
Penegasan ini dikatakan Ketua DPD PKS Salatiga, Supardi seusai dilantik sebagai Ketua DPD PKS periode 2025-2030, Sabtu (20/9/2025).
"Kami bakal mendukung kebijakan pro rakyat yang dilakukan Pemkot Salatiga termasuk kesuksesan Makan Bergizi Gratis (MBG) dan penanganan stuntimg di Salatiga," tandas Supardi kepada wartawan di kantor DPD PKS Salatiga.
Kepengurusan baru di DPD, menurutnya bertekad untuk mengembalikan PKS Salatiga ke urutan ketiga pada Pemilu mendatang setelah pada Pemilu 2024 untuk PKS Salatiga mengalami penurunan perolehan kursi di DPRD Salatiga tetap 4 kursi tetapi urutan dari perolehan suara partai politik turun.
