Baca Juga: Perlu diperkuangan, guru PAUD di Kabupaten Karanganyar masih minim kesejahteraan
Belanja tidak terduga dianggarkan sebesar Rp2.418.426.189,00 dianggarkan untuk belanja yang sifatnya tidak dapat direncanakan seperti adanya bencana alam, bencana sosial atau kepentingan sejenis dengan peruntukan membiayai kegiatan yang sifatnya tidak biasa dan tidak berulang atau tidak diharapkan berulang untuk menanggulangi bencana alam maupun bencana sosial.
Belanja transfer dianggarkan sebesar Rp330.056.475.000,00 terdiri atas Belanja Bagi Hasil, sebesar Rp27.206.562.000,00 dan Belanja Bantuan Keuangan sebesar Rp302.849.913.000,00, digunakan untuk menganggarkan Dana Desa yang bersumber dari APBN.
Kemudian bantuan untuk kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa yang merupakan pendampingan APBD Provinsi, Alokasi Dana Desa yang bersumber dari dana APBD Kabupaten dan bantuan keuangan yang bersifat umum atau khusus kepada desa dalam rangka pemerataan kemampuan keuangan.
Selanjutnya pos Pembiayaan Daerah pada jenis Penerimaan Pembiayaan, Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya (SiLPA) diestimasikan sebesar Rp133.878.408.000,00. Sedangkan pada jenis Pengeluaran Pembiayaan direncanakan untuk Penyertaan Modal sebesar Rp7.000.000.000,00 untuk PDAM Tirta Makmur. (*)
