Risiko banjir kota kerkurang, Pemkab Sukoharjo gencarkan perbaikan saluran air

photo author
- Minggu, 24 Agustus 2025 | 15:25 WIB
Pemkab Sukoharjo melakukan perbaikan saluran air atau drainase di kawasan Solo Baru Grogol.  (Foto: Wahyu Imam Ibadi)
Pemkab Sukoharjo melakukan perbaikan saluran air atau drainase di kawasan Solo Baru Grogol. (Foto: Wahyu Imam Ibadi)

Hujan deras turun disertai angin kencang terjadi hampir merata disemua wilayah di Kabupaten Sukoharjo. Akibatnya terjadi peningkatan debit air sungai secara bersamaan. Kondisi tersebut berdampak pada kerawanan bencana alam banjir.

Fenomena alam juga terjadi pada perubahan cuaca dimana sering terjadi angin kencang saat hujan deras turun. Dampaknya sejumlah ranting pohon patah. Namun demikian, untuk sementara angin kencang belum sampai berdampak pada pohon tumbang dan mengakibatkan kerusakan atau korban.

"Masyarakat diingatkan cuaca panas mendadak hujan deras rawan banjir dan angin kencang. Fenomena alam ini perlu diwaspadai," lanjutnya.

Baca Juga: Sebanyak 1.300 napi high risk dari seluruh Indonesia dipindah ke Nusakambangan

BPBD Sukoharjo terus memantau kondisi cuaca dengan koordinasi melibatkan BMKG. Selain itu, petugas juga turun memantau wilayah memastikan kondisi aman.

"Hujan deras dalam beberapa hari terakhir berdampak pada terjadinya genangan air di sejumlah wilayah. Karena itu, BPBD Sukoharjo mendorong agar di masing-masing desa dan kelurahan tetap waspada bencana alam dengan membentuk Desa Tangguh Bencana (Destana)," lanjutnya.

Rehabilitasi saluran jalan Palem Raya Grogol dengan nilai HPS Rp 2,6 miliar dan setelah dilelangkan nilai kontraknya ditetapkan sebesar Rp 2.029.501.000 mulai dikerjakan.

Pemkab Sukoharjo melakukan perbaikan drainase sebagai upaya mengatasi masalah banjir ditengah pusat kota di kawasan Solo Baru.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo Bowo Sutopo Dwi Atmojo, mengatakan, tahapan lelang sudah selesai. Sekarang sedang dilakukan pengerjaan awal berupa pembongkaran dan pengerukan saluran menggunakan alat berat.

Baca Juga: Sebanyak 1.300 napi high risk dari seluruh Indonesia dipindah ke Nusakambangan

"Lelang sudah selesai dan rehabilitasi saluran jalan Palem Raya Grogol sedang dikerjakan," ujarnya.

Kondisi saluran drainase jalan palem raya Grogol sebelumnya bermasalah. Artinya fungsi sebagai tampungan dan pembuangan air kurang maksimal.

Kondisi tersebut terjadi karena adanya sedimentasi parah, saluran tertutup dan aliran air tidak lancar. Akibatnya saat hujan turun air tidak dapat ditampung dan dialirkan secara maksimal.

Dampaknya sering terjadi genangan air dan banjir dengan ketinggian bervariasi saat hujan deras turun. Kondisi tersebut sangat mengganggu masyarakat khususnya pengguna jalan yang melintas.

Kendaraan saat akan melintas jalan palem raya Grogol terpaksa harus melaju dengan pelan. Bahkan tidak sedikit sepeda motor mati mesin karena tingginya banjir.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X