Desa Wisata di Sukoharjo jadi sumber pendapatan, didorong tingkatkan ekonomi masyarakat

photo author
- Rabu, 30 Juli 2025 | 05:55 WIB
Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat membuka Sukoharjo Run Tourism 2025 di Desa Wisata Juron, Nguter.  (Dok. Pemkab Sukoharjo)
Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat membuka Sukoharjo Run Tourism 2025 di Desa Wisata Juron, Nguter. (Dok. Pemkab Sukoharjo)

HARIAN MERAPI - Keberadaan desa wisata terus didorong untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

Hal ini dilakukan karena keberadaan desa wisata bisa menjadi sumber pendapatan warga dan pemerintah desa setempat. Pemkab Sukoharjo terus memberikan dorongan berupa pendampingan dan bantuan.

Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Selasa (29/7/2025) mengatakan, Pemkab Sukoharjo terus mendorong pemanfaatan desa wisata yang ada di Kabupaten Sukoharjo salah satunya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Sebab tidak mudah mendapatkan status desa wisata tersebut.

Baca Juga: Soal Kenaikan PBB-P2 di Kabupaten Pati, Pro Kontra Rencana Demo Bulan Agustus

Pemkab Sukoharjo dorong pengembangan desa wisata untuk lebih membantu pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan ekonomi. Sebab desa wisata mampu memberdayakan seluruh potensi yang dimiliki di desa.

Etik Suryani mengatakan, desa wisata adalah suatu bentuk integrasi antara atraksi, akomodasi dan fasilitas pendukung yang disajikan dalam suatu struktur kehidupan masyarakat yang menyatu dengan tata cara dan tradisi yang berlaku.

Kriteria dalam menentukan desa yang akan dijadikan desa wisata adalah memiliki potensi wisata yang dapat dimanfaatkan sebagai atraksi wisata, memiliki aksesibilitas, dan sudah memiliki aktivitas wisata atau berada dekat dengan aktivitas wisata yang sudah ada dan terkenal.

Pengembangan pariwisata yang berbasis pada kemampuan masyarakat desa setempat merupakan bentuk pemberdayaan masyarakat.

Baca Juga: Tragedi nelayan Samas, gambaran perjuangan hidup

Tercatat di Kabupaten Sukoharjo saat ini sudah ada cukup banyak desa wisata. Diperkirakan jumlahnya sekitar 19 desa wisata dan akan terus ditingkatkan.

Tujuan di bentuknya desa wisata tentu sangatlah penting terutama di bidang pariwisata, karena dengan terbentuknya desa wisata tersebut, dapat memudahkan pemerintah desa dalam mengembangkan desa.

Sehingga diharapkan pengelola desa wisata mampu memberdayakan seluruh potensi yang dimiliki desa wisata dalam menciptakan produk yang bernilai ekonomi tinggi,

bersifat unik dengan menggali dan mengembangkan potensi desa atau wilayah sekitarnya yang memiliki keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif berbasis kearifan lokal dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Panen padi melimpah harga gabah tinggi, kesejahteraan petani di Sukoharjo meningkat

"Kondisi di masing-masing desa berbeda. Dan memiliki potensi sendiri. Desa yang sudah memiliki status desa wisata kami dorong untuk terus dikembangkan sebagai sumber peningkatan ekonomi masyarakat dan desa," ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X