HARIAN MERAPI - Dispar DIY mengajak masyarakat untuk meramaikan event Keroncong Plesiran vol IX di Desa Wisata Tinalah Kulon Progo.
Festival Musik Keroncong Plesiran Vol. IX bergenre keroncong progresif dan modern segera hadir menghibur penonton pada Sabtu 24 Mei 2025.
Penyelenggaraan yang kesembilan kalinya tersebut akan berlangsung di Desa Wisata Tinalah, Purwoharjo, Samigaluh, Kulon Progo. Perpaduan harmonis antara alunan musik keroncong progresif, dengan format mulai dari keroncong asli, modern, hingga orkestra,
dengan lanskap alam desa Tinalah yang memukau diharapkan menjadi sebuah pengalaman yang tak terlupakan bagi penonton.
Baca Juga: Kebiasaan memberi anak camilan manis bisa berakibat seperti ini, begini penjelasan dokter
Keroncong Plesiran Vol.IX merupakan sebuah pertunjukan musik keroncong unik yang memadukan kebebasan berekspresi dan improvisasi dengan kolaborasi bersama berbagai genre musik.
Kali ini, Keroncong Plesiran mengajak para penikmat musik untuk merasakan pengalaman estetis yang menyegarkan dan relaksasi di tengah keindahan alam terbuka Desa Wisata Tinalah.
Keroncong Plesiran Vol.IX akan menghadirkan Symphony Kerontjong Moeda, Grup Band Keroncong Mangestoni, Grup Band Keroncong Luar Kota, Bilal Indrajaya, Marcello Tahitoe, Endah Laras, Okky Kumala, Paksi Raras Alit, dan Padus Omah Cangkem.
Ari Kancil selaku panitia acara menjelaskan, Keroncong Plesiran IX akan menjadi event keroncong orchestra pertama terbesar di Indonesia, bahkan dunia yang melibatkan musisi muda berbakat serta kolaborasi dengan vokalis band dan solois ternama untuk menghadirkan aransemen baru dari lagu-lagu populer dalam sentuhan keroncong yang unik.
“Beberapa artis kami hadirkan, untuk lokal antara lain keroncong lokal dari Kulon Progo, Omah
Cangkem, Okky Kumala, Paksi Raras Alit, Endah Laras. Sementara untuk tingkat nasional ada Bilal Indrajaya dan Marcello Tahitoe. Semuanya akan tampil dengan diiringi Shimphony Kerontjong Moeda dengan Konduktor Boris Sirait. Kami optimis kurang lebih 2000 tiket akan sold out di event ini. Penonton akan mendapatkan kudapan wingko khas Desa Wisata Tinalah, stiker, serta wristband yang menarik. “ ujar Ari Kancil.
Pertama kali dilaksanakan di Kulon Progo, gelaran Keroncong Plesiran sebelumnya telah dilaksanakan di Sleman, Kota Yogyakarta, Gunungkidul, dan Bantul. Kegiatan tersebut didukung dan difasilitasi oleh Dinas Pariwisata DIY dengan menggunakan Dana Keistimewaan (DAIS).
Iwan Pramana, S.P., M.Ec.Dev., MIDS selaku Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif DIY Dinas Pariwisata DIY mengatakan pihaknya mendukung penyelenggaraan event Festival Musik Keroncong Plesiran kesembilan yang digelar dengan konsep pelaksanaan di tempat wisata atau tempat plesir.
Dipilihnya desa wisata Tinalah sebagai lokasi digelarnya Keroncong Plesiran Vol. IX merupakan bagian dari promosi destinasi wisata yang mana Desa Wisata Tinalah sebelumnya mendapat penghargaan nasional tahun 2021 sebagai desa wisata digital dari Kemenparekraf RI.
Selain itu melalui penyelenggaraan Keroncong Plesiran diharapkan dapat mengangkat potensi wisata, menggerakan ekonomi masyarakat dengan disediakannya tenand UMKM dari warga Tinalah, disamping melestarikan musik keroncong itu sendiri.