HARIAN MERAPI - Dukungan Indonesia kepada warga Palestina tak diragukan lagi.
Bahkan, Presiden Prabowo Subianto berinisiatif memberi dukungan beasiswa kepada anak-anak Palestina.
Ini merupakan bentuk keterlibatan Indonesia dalam mendukung kemerdekaan Palestina.
Penegasan tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri RI Sugiono dalam wawancara khusus dengan ANTARA di Jakarta, Kamis.
“Kita adalah bangsa yang menganggap bahwa kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa. Kemerdekaan Palestina adalah hak rakyat Palestina,” kata Sugiono.
Pernyataan “kemerdekaan adalah hak segala bangsa” terdapat dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, tepatnya pada alinea pertama, di mana pernyataan tersebut menegaskan bahwa kemerdekaan adalah hak yang melekat pada setiap bangsa dan tidak boleh ada penjajahan.
Sugiono menjelaskan bahwa pemberian beasiswa kepada pelajar Palestina tersebut merupakan cara Indonesia untuk membantu Palestina dalam menyiapkan generasi-generasi yang terdidik yang nantinya akan mengisi kemerdekaan Palestina.
Baca Juga: Luar biasa, ini penampilan anak down syndrom yang memukau penonton saat peringatan HAN di Makassar
Menlu RI juga menyatakan ingin berbuat lebih banyak dalam mendukung kemerdekaan Palestina, namun di saat yang sama, Menlu memahami pihaknya juga memiliki batas kemampuan.
Karena itu, kata Sugiono, pembukaan akses beasiswa bagi pelajar Palestina di Universitas Pertahanan (Unhan) merupakan salah satu cara Indonesia untuk menunjukkan bentuk dukungan dan solidaritas Indonesia terhadap Palestina.
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto menginisiasi bantuan untuk anak-anak Palestina dalam bentuk beasiswa untuk mengenyam pendidikan di Universitas Pertahanan, Indonesia.
Baca Juga: TMMD Korem 072 Pamungkas Betonisasi Jalan untuk Perkuat Ketahanan Pangan
Selain pemberian beasiswa tersebut, Prabowo juga mengatakan bahwa Indonesia berkomitmen untuk membangun fasilitas kesehatan tambahan di Gaza dan Tepi Barat.
Indonesia juga telah mengutus tim medis untuk memberikan pertolongan bagi warga yang terdampak konflik di Gaza, yang diwujudkan dengan bekerja sama dengan Uni Emirat Arab (UAE) untuk membuka rumah sakit lapangan di Gaza.*