HARIAN MERAPI - Komandan Korem (Danrem) 072/Pamungkas Brigjen TNI Bambang Sujarwo melakukan pengecoran awal jalan usaha tani pada pembukaan TMMD regular ke-125 Tahun 2025 di Desa Banaran Kecamatan Tembarak Temanggung, Rabu (23/7).
Turut dalam pengecoran awal itu, antara lain Bupati Temanggung Agus Setyawan, Ketua DPRD Yunianto dan Komandan Kodim 0706 Temanggung Letkol Hermawan Adi Nugroho.
Usai pengecoran betonisasi jalan dilanjutkan dengan pembangunan awal rehabilitasi RTLH, gedung TPQ, poskampling, pemeriksaan kesehatan dan pelayanan KB.
Baca Juga: 2.000 Perwira Remaja Dilantik, Presiden Ingatkan Tanggung Jawab kepada Rakyat
Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Bambang Sujarwo mengatakan Korem 072 Pamungkas melaksanakan TMMD regular ke-125 Tahun 2025 di Desa Banaran Kabupaten Temanggung dengan berbagai program dan kegiatan, yakni fisik dan non fisik.
"Kegiatan fisik seperti betonisasi jalan penghubung Desa antara Desa Kemloko dengan Banaran. Jalan ini adalah jalan usaha tani dan perkuat ketahanan pangan," kata dia, ditemui disela peninjauan.
Disampaikan jalan tersebut memiliki nilai strategis bagi masyarakat. Yakni memperlancar akses ekonomi, akses petani ke lahan pertanian dan penjualan hasil produksi pertanian.
Baca Juga: Bangganya Presiden Prabowo Saksikan Kontingen TNI Parade Hari Bastille di Paris
Sehingga lanjutnya, aktivitas warga seperti dari kebun menjadi mudah. Artinya kalau transportasi lancar maka perekonomian di wilayah tersebut menjadi semakin maju.
Bupati Temanggung Agus Setyawan mengatakan TMMD sebagai bentuk sinergitas antara Pemkab Temanggung dengan TNI dan masyarakat.
Harapan, kata dia, kaberadaan jalan menjadikan akses ekonomi menjadi mudah. Apalagi jalan tersebut menghubungkan antara Desa Banaran dan Desa Kemloko.
Baca Juga: Angka 8-0 dalam Logo HUT RI, Desainer: Lambangkan Kesatuan dan Kedaulatan
"Ketika akses mudah maka otomatis akan menurunkan biaya-biaya yang dikeluarkan, petani khusunya akan menurunkan biaya transportasi," kata dia.
Dandim 0706 Temanggung Letkol Hermawan Adi Nugroho mengatakan anggaran total untuk TMMD tersebut sebesar Rp 1,028 miliar dengan perincian PJO TNI sebesar Rp 338,3 juta, APBD Propinsi Rp. 208 juta, APBD Kabupaten 325 juta, Dana Desa Rp 100 juta,Baznas 26,7 juta dan Swadaya Masyarakat Rp30 juta.
Dikatakan personil yang terlibat sebanyak 220 mulai dari TNI, Polri, Pemkab Temanggung dan masyarakat.
