HARIAN MERAPI - Di tengah konflik dengan Iran, Israel terus menyerang warga Palestina di Jalur Gaza.
Bahkan belakangan tentara Israel pada Sabtu mengeluarkan perintah pengusiran terhadap warga Palestina.
Tak hanya itu, tentara Israel juga mengancam akan menyerang permukiman di Jalur Gaza bagian tengah.
Baca Juga: Berkunjung ke sentra batik Dusun Giriloyo, Menpar ajak generasi muda memakai batik
Juru bicara militer Avichay Adraee memposting peta di X yang menunjukkan wilayah Gaza tengah diberi nomor dan "wilayah yang akan dievakuasi” ditandai dengan warna merah.
Adraee mengancam akan menyerang Kota Nuseirat, Al-Zahra, Al-Mughraqa, Al-Nuzha, Al-Bawadi, Al-Basma, Al-Zahra, Al-Bustan, Badr, Abu Huraira, Al-Rawda dan Al-Safa di Gaza tengah.
Mengeklaim kota-kota tersebut "zona konflik berbahaya" dan kelompok-kelompok Palestina terus menembakkan roket ke Israel, Adraee mengeluarkan perintah evakuasi wajib bagi mereka yang berada di kota-kota tersebut ke wilayah Al-Mawasi di selatan, yang dia klaim "aman."
Baca Juga: Ramah lingkungan untuk ekosistem yang lebih baik
Sejak 7 Oktober 2023, Israel telah mengeluarkan perintah pemindahan paksa kepada warga Palestina menggunakan peta yang membagi Gaza menjadi sejumlah blok.
Lebih dari 90 persen dari 2,3 juta warga Palestina di Gaza telah mengungsi secara paksa sedikitnya satu kali akibat serangan Israel.*