Pemukim Israel terus lakukan kekerasan terhadap warga Palestina di Tepi Barat, ini seruan kepada masyarakat internasional

photo author
- Senin, 30 Juni 2025 | 09:30 WIB
Tentara Israel pada Rabu (2/10/2024) malam, memaksa tiga keluarga Palestina di dua desa dekat kota Jenin, di bagian utara daerah pendudukan Tepi Barat, untuk meninggalkan rumah mereka dan mengubahnya menjadi barak militer.  (ANTARA/Anadolu)
Tentara Israel pada Rabu (2/10/2024) malam, memaksa tiga keluarga Palestina di dua desa dekat kota Jenin, di bagian utara daerah pendudukan Tepi Barat, untuk meninggalkan rumah mereka dan mengubahnya menjadi barak militer. (ANTARA/Anadolu)

 


HARIAN MERAPI - Di tengah kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Iran, kawasan di Tepi Barat masih berkecamuk.


Israel masih melakukan kekerasan terhadap warga Palestina di kawasan tersebut.


Terkait kondisi tersebut, Palestina mendesak agar Israel menghentikan kekerasan terhadap warga sipil di Tepi Barat.

Baca Juga: Satria Muda Lolos Semifinal IBL 2025 Setelah Taklukkan Prawira Bandung


Palestina pada Minggu menyerukan “tindakan pencegahan internasional” untuk menghentikan kekerasan oleh pemukim Israel di wilayah Tepi Barat yang diduduki.

Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri Palestina mengimbau masyarakat internasional untuk memikul tanggung jawabnya guna menghentikan kejahatan para pemukim terhadap warga sipil Palestina dan menegakkan resolusi-resolusi PBB yang relevan.

“Tindakan tegas diperlukan untuk mengakhiri serangan dari geng pemukim dan elemen-elemen teroris mereka terhadap rakyat kami, tanah, properti, dan tempat-tempat suci kami,” kata pernyataan itu.

Baca Juga: Ramalan zodiak Gemini besok Selasa 1 Juli 2025 soal cinta dan karir, pastikan untuk mengomunikasikan perasaan Anda kepada pasangan

Pemukim ilegal Israel telah meningkatkan serangan terhadap masyarakat Palestina di Tepi Barat yang diduduki dalam beberapa pekan terakhir.

 

Menurut data pemerintah Zionis Israel, pemukim ilegal telah melancarkan sebanyak 414 serangan terhadap warga Palestina sepanjang paruh pertama tahun ini, meningkat 30 persen dibandingkan tahun 2024.

Sejak dimulainya serangan Israel di Gaza pada Oktober 2023, sedikitnya 986 warga Palestina tewas dan lebih dari 7.000 orang terluka di Tepi Barat akibat tindakan pasukan Israel dan pemukim ilegal, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

Baca Juga: Kontra Pakistan Rabu Malam, Timnas Putri Indonesia Tak Remehkan Lawan

Mahkamah Internasional pada Juli lalu menyatakan bahwa pendudukan Israel terhadap wilayah Palestina adalah ilegal dan menyerukan evakuasi seluruh permukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.*

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X